SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggalakkan pengawasan partisipatif dengan menggandeng sejumlah organisasi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, salah satunya Dinas Kebudayaan setempat dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang bermartabat.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan salah satu langkah untuk mewujudkan pilkada bermartabat, Bawaslu Kulon Progo mengupayakan adanya integritas dalam proses tiap tahapan maupun hasil akhir pilkada.
Regulasi tentang pilkada berhasil diimplementasikan, baik oleh peserta/kontestan maupun penyelenggara.
"Dalam rangka mencapainya, Bawaslu Kulon Progo saat ini sedang menggalakkan pengawasan partisipatif dengan menggandeng sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya," kata Marwanto usai audiensi dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo.
Ia mengatakan Bawaslu Kulon Progo dan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo sepakat mendorong pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilkada) 2024 di Bumi Menoreh terlaksana secara bertartabat.
“Kundha Kabudayan saya kira salah satu mitra yang tepat untuk mendorong terwujudnya pilkada berintegritas. Kami dan Kundha Kabudayan sepakat untuk meneruskan perjanjian kerja sama yang dibuat tahun 2022 untuk melaksanakan pengawasan partisipatif," katanya.
Marwanto mengatakan dari aspek budaya, ada nilai luhur yang diyakini, termasuk oleh masyarakat Kulon Progo, bahwa menjaga harmoni itu di atas segalanya. Jadi meski ada kontestasi, sebisa mungkin tidak menimbulkan konflik.
"Kami juga akan berkolaborasi pada kegiatan seni budaya Kundha Kabudayan untuk menitipkan pesan-pesan pengawasan pilkada," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada terakhir di Bumi Menoreh atau Kabupaten Kulon Progo terakhir kali dilaksanakan pada 2017. Tercatat, waktu itu pilkada diikuti oleh dua pasangan calon dapat berlangsung dengan lancar dan damai. Sampai akhir jabatan bupati di 2022, hingga kini belum ada lagi bupati definitif sehingga kendali pemerintahan dilaksanakan oleh penjabat bupati.
Baca Juga: Mengejar Target 100 Persen: Coklit Data Pemilih Pilkada Kulon Progo Capai 96,4 Persen
“Kami ingin pilkada tahun ini juga berlangsung lancar dan damai. Namun tidak hanya itu, perlu pilkada bermartabat agar juga bisa menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas untuk memajukan Kabupaten Kulon Progo,” kata Marwanto.
Berita Terkait
-
Harda, Danang, atau Kustini? PDIP Sleman Tunggu Titah Pusat untuk Pilkada 2024
-
Genjot Elektabilitas, Kader Gerindra Kulon Progo Diminta Sosialisasikan Cabup Marija
-
Tak Cukup Kursi, Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Daftar Calon Bupati Lewat Partai Golkar DIY
-
Mengejar Target 100 Persen: Coklit Data Pemilih Pilkada Kulon Progo Capai 96,4 Persen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet