SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Wates memberikan pelatihan Scale Up Industry 2024 kepada warga binaan yang memproduksi basreng atau baso goreng.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo Sudarna menyampaikan komitmennya untuk membantu program pembinaan kemandirian basreng di Rutan Wates.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, IKM di Rutan Wates semakin berkembang dan dapat menembus pasar yang lebih luas," kata Sudarna.
Ia mengatakan Disdagin Kulon Progo melaksanakan pelatihan Scale Up Industry 2024 untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas industri kecil dan menengah di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Baca Juga: Sebanyak 87 Lurah Dikukuhkan, Pemkab Kulon Progo Minta Bantu Entaskan Kemiskinan di Wilayahnya
"Keikutsertaan dalam program pelatihan Scale Up Industry 2024 ini diharapkan Rutan Wates terus berupaya mendukung ekonomi kreatif dan meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Wates, Erik Murdiyanto menyambut baik inisiatif dari Disdagin Kulon Progo yang melakukan pendampingan produksi basreng buatan warga binaan.
"Kami sangat mendukung program ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produk IKM Rutan Wates," kata Erik.
Ia mengatakan proses produksi basreng di Rutan Wates untuk saat ini masih terus dalam proses pengembangan agar dapat memproduksi dalam jumlah lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Peningkatan juga akan dilakukan dengan upaya pengadaan alat dan mesin sesuai standar industri agar irisan sama rata.
Baca Juga: Ormas 'Dijebak' Masuk Dunia Hitam Tambang? Pengamat: Jokowi Keliru Beri WIUPK!
“Kami tidak akan berpuas sampai di sini. Berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kwantitas basreng produksi warga binaan, termasuk mengupayakan pengadaan mesin sesuai standar industri yang menjadi salah satu masukan dari Disdagin,” kata Erik.
Berita Terkait
-
Tarif Impor Naik, Komisi VI Desak Pemerintah Tempuh Jalur WTO
-
Bursa Saham Indonesia Gelap, IHSG Anjlok 9,19 Persen pada Perdagangan Perdana
-
Alasan Indonesia Diprediksi Tetap Kuat Meski Ekonomi Diguncang Tarif Trump
-
Prabowo Bakal Hadir di Sarasehan Ekonomi Bareng Investor, Pemred, hingga Masyarakat
-
PM Malaysia Serukan Persatuan ASEAN Hadapi Tarif Dagang AS yang Mengguncang Ekonomi Regional
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini