SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) pada Selasa (30/7/2024). KKPD ini bertujuan untuk semakin meningkatkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Peluncuran ini dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Derah (BKAD) Kabupaten Sleman bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY dan Bank Indonesia (BI). KKPD sekaligus upaya untuk mewujudkan digitalisasi belanja daerah dan pelaporan belanja daerah yang lebih akurat dan akuntabel.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan bahwa peluncuran KKPD ini merupakan upaya dalam mewujudkan digitalisasi belanja daerah dan pelaporan belanja daerah yang lebih akurat dan akuntabel.
"KKPD merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk pembayaran atas belanja yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (30/7/2024).
Disampaikan Kustini, KKPD turut diproyeksikan untuk lebih menggencarkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Bumi Sembada. Pasalnya, pelaksanaan ETPD saat ini sudah menjadi sebuah keharusan.
Tujuannya untuk mendukung peningkatan efisiensi dalam berbagai transaksi masyarakat. Serta lebih memudahkan dan semakin membentuk inklusivitas keuangan daerah.
"Peluncuran KKPD di Pemkab Sleman ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas belanja daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini berharap seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sleman dapat terus berkolaborasi bersama BPD DIY dan Bank BI. Termasuk dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung penerapan KKPD.
Sementara itu, Sekretaris BKAD Sleman Elli Widiastuti mengatakan KKPD ini merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan penerapan ETPD di wilayahnya.
Baca Juga: Sengketa Snack Pelantikan KPPS Sleman Masih Memanas, Sidang Berlanjut Agustus
"Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan ETPD ini tentunya untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, meningkatkan pelayanan publik, mengoptimalkan PAD dan meningkatkan daya saing pemerintah daerah," ungkap Elli.
Dirut BPD DIY Santoso Rohmad menambahkan pihaknya mendukung penggunaan KKPD sebagai salah satu upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan ETPD. Mengingat saat ini KKPD merupakan terobosan Pemerintah Pusat yang mulai diterapkan di beberapa wilayah.
"Kami akan dukung upaya yang dilakukan Pemkab Sleman melalui kolaborasi dalam rangka menunjang kemandirian data nasional dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tutur Rohmad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI