SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengakselerasi 1000 wirausaha petani milenial. Hal ini dalam mewujudkan hilirisasi produk pertanian Kabupaten Sleman.
Kustini menyampaikan bahwa hilirisasi produk pertanian sangat berguna untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Nantinya kemudian dapat berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Sebagai proses yang memberikan nilai tambah, hilirisasi di bidang pertanian otomatis menjadi salah satu kunci kesejahteraan bagi petani," kata Kustini, pada Forum Komunikasi Petani Milenial Sleman di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman, Jalan Turgo No. 1 Beran, Tridadi Sleman, Rabu (31/7/2024).
Disampaikan Kustini, dengan hilirisasi para petani dan pelaku agribisnis akan mendapatkan jaminan pasar yang lebih luas. Sehingga bisnisnya akan lebih berkembang dan pendapatan semakin maksimal.
Baca Juga: Pastikan Kebutuhan Air Bersih di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Pemkab Sleman Bangun SPAM
Ditambah lagi dengan dukungan oleh teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada. Kalau itu dijalankan dengan baik maka hasilnya dapat berlipat.
"Apalagi Sleman sudah punya PT. Petani Milenial Sleman sebagai wadah bagi petani milenial untuk saling bekerjasama dalam korporasi petani," ucapnya.
PT. Petani Milenial Sleman sendiri hadir dengan mengusung konsep socio entrepreneurship. Mereka menjadi solusi atas permasalahan pemasaran produk para petani milenial.
Tujuannya untuk semakin meningkatkan daya saing para petani muda, lebih kaya dan bermartabat. Pengembangan pemasaran melalui digital marketing, peningkatan kemitraan, pengembangan sistem budidaya pertanian modern, serta pengembangan inovasi pertanian dilakukan untuk mencapai tujuan itu.
"Nyata, bahwa dengan hilirisasi dan korporasi petani, terbukti dapat mensejahterakan petani," tegas Kustini.
Baca Juga: Dari Pemula Hingga Profesional, Sleman Temple Run 2024 Tawarkan Pengalaman Lari Berbeda
Para petani harus mampu bertransformasi menjadi agropreneur muda yang lebih tangguh. Kustini berharap forkom ini menjadi momentum kebangkitan hilirisasi pertanian.
Sehingga dapat meningkatkan animo kalangan muda yang terjun di dunia bisnis pertanian. Ia mengaku optimis terhadap sektor pertanian Sleman akan terus menggerakkan roda ekonomi semakin cepat.
Berita Terkait
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025