SuaraJogja.id - Jumlah penumpang Kereta Api (KA) Bandara di YIA selama semester pertama 2024 meningkat signifikan. Dibandingkan 2023 lalu yang mencapai 3,7 juta orang, jumlah penumpang KA Bandara YIA periode Januari hingga Juli 2024 ini sudah mencapai 2,7 juta orang.
"Semester awal tahun ini saja sudah 2,7 juta penumpang, kalau bisa dobel [dua semester], maka jumlah penumpang bisa tembus 5 juta [orang] tahun ini," ujar Direktur Administrasi dan Keuangan KAI Bandara, Indah Suryandari disela kesiapan Glow Night Fun Run di Yogyakarta, Kamis (01/8/2024).
Menurut Indah, tingginya angka penumpang KA Bandara YIA salah satunya tiket KA Bandara yang reguler yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp 20.000 per orang. Rendahnya harga tiket karena subsidi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI.
Kondisi ini berbeda dari YIA Kualanamu Medan sebesar Rp Rp 65.000 per orang karena tidak adanya subsidi dari pemerintah. Namun mulai Juli 2024 lalu, subsidi juga diberikan ke bandara tersebut sehingga harganya turun menjadi Rp 40.000 per orang.
"Ada peran subsidi pemerintah sehingga tiket ka bandara yia yang reguler jadi Rp 20.000. Tapi mengingat antusiasme penumpang yang besar, maka kami menambah model layanan KAI Expres dengan tarif yang beda Rp 50.000. Ini beda dengan Medan karena tidak ada subsidi pemerintah. Tapi per Juli 2024 ada subsidi untuk kualanamu sehingga harga turun," jelasnya.
Selain subsidi, pertumbuhan ekonomi ke arah positif diyakini juga meningkatkan jumlah penumpang. Kondisi ini berbeda saat pandemi COVID-19 saat KA Bandara beberapa bulan sempat tidak beroperasi karena tidak ada penerbangan.
"Namun kondisi ekonomi membaik [tahun ini], kami juga merasakan imbasnya untuk volume penumpang yang mengalami peningkatan," ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Glow Night Fun Ru , Diah Suyandari mengungkapkan, untuk memberikan apresiasi pada masyarakat, event lari tersebut digelar pada Jumat (02/7/2024) malam. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang dijadwalkan hadir akan melepas 2.500 peserta di Mandala Krida.
Nantinya rute lomba akan melewati sejumlah tempat wisata favorit di Kota Yogyakarta. Sebut saja Malioboro, Stadion Kridosono, Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg, dan Stasiun Tugu.
Baca Juga: Libur Sekolah Dimulai, Jadwal Kereta Bandara di Jogja Berubah Mulai 1 Juni 2024
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang sport tourism, tetapi juga mengangkat sisi romantis yogyakarta di malam hari," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Langsung Cair, 4 Tautan DANA Kaget Aktif Terbaru yang harus Diklaim Hari Ini
-
Rp6 Miliar Diperebutkan, Inilah Pemenang Utama IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 di Jogja
-
ODGJ di Sleman Kembali ke Masyarakat: Ini Strategi Dinkes yang Diklaim Berhasil
-
Jangan Sampai Terlambat, Prediabetes Mengintai Anak Muda: Kenali Risikonya & Cara Mengatasinya
-
Prabowo Turun Tangan, Indonesia Kirim Kontingen Terbesar ke SEA Games Berkuda, Target Emas