SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyatakan bahwa para guru harus segera dapat beradaptasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan di sekolah untuk semua jenjang pendidikan.
Kustini Sri Purnomo menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Workshop Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kapanewon Sleman di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Sabtu.
"Para guru diharapkan dapat beradaptasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka, setiap tenaga pendidik, termasuk tenaga pendidik PAUD agar dapat mengenali potensi masing-masing anak serta mendorong anak didik mengembangkan minat bakatnya," katanya.
Menurut dia, tenaga pendidik dan guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran namun pribadi guru sendiri merupakan bahan ajar bagi anak didiknya.
"Oleh karenanya, guru harus menjadi tauladan dalam mengedepankan sifat arif dan bijaksana bagi setiap anak didiknya," katanya.
Kustini mengapresiasi kegiatan ini sebagai kontribusi PP PAUD Sleman untuk membangun sektor pendidikan anak usia dini.
Dengan mengikuti workshop ini, Bupati Sleman berharap tenaga pendidik di satuan pendidikan anak usia dini dapat meningkatkan kapasitasnya.
"Workshop ini diharapkan menjadi saran tenaga pendidik meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping dan pendidik anak-anak kita. Terlebih saat ini anak-anak tidak hanya dituntut memiliki kemampuan akademik namun juga memiliki akhlak moral yang baik pula," katanya.
Kustini menghimbau seluruh peserta workshop untuk mengembangkan enam aspek kemampuan holistik dalam proses belajar mengajar yakni aspek nilai agama dan moral, fisik, motorik, kognitif bahasa sosial-emosional dan seni.
Baca Juga: Desentralisasi Sampah di DIY Molor, TPA Piyungan Terpaksa Dibuka Lagi
"Saya mendukung penerapan kurikulum merdeka belajar dalam PAUD ini. Anak didik dapat mempelajari dan mendalami minat dan bakatnya secara mendalam," katanya.
Kegiatan workshop ini diikuti 70 peserta yang berasal dari Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang berasal dari seluruh kalurahan (setingkat desa) di Kapanewon (Kecamatan) Sleman.
Berita Terkait
-
Sleman Selenggarakan Program Pelatihan Kerja JPS Pendidikan Nonformal
-
Diduga Cabuli 10 Muridnya, Oknum Guru Ngaji di Gunungkidul Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
-
Tingkatkan Kualitas SDM Sleman, Pemkab Sleman Gencarkan Program Pelatihan Kerja JPS Non Formal
-
Desentralisasi Sampah di DIY Molor, TPA Piyungan Terpaksa Dibuka Lagi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri