SuaraJogja.id - Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Pelatihan Management ASI Perah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (6/8/2024). Acara yang dihadiri oleh 140 ibu yang merupakan pengurus Taman Pengasuhan Anak (Daycare) ini sekaligus memperingati Pekan Menyusui Sedunia.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menekankan pentingnya menyusui anak. Menyusui merupakan hak setiap ibu tidak terkecuali bagi ibu yang bekerja.
Ibu bekerja yang memiliki anak, kata Bupati, tetap memiliki hak dan tanggungjawab yang sama dalam memberikan nutrisi terbaik bagi buah hatinya. Dalam hal ini adalah melalui pemberian ASI.
Pemkab Sleman sendiri telah mengatur hal itu dalam kebijakan yang tertuang pada Peraturan Bupati Sleman Nomor 38 Tahun 2015 tentang Inisiasi Menyusui Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Kebijakan ini juga ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Sleman Nomor 444/ 6804 tentang Dukungan ASI Eksklusif.
Baca Juga: Pemkab Sleman Tekan Kemiskinan dengan Program Padat Karya: 714 Pekerja Terlibat di 17 Lokasi
"Bukti konkret dari dukungan Pemkab Sleman dapat dilihat dari tersedianya ruang laktasi di 17 kapanewon, 25 Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan publik di Kabupaten Sleman," kata Kustini.
"Kami juga mendorong seluruh pihak termasuk badan usaha komersil untuk menyediakan fasilitas laktasi di bangunan usaha dan ruang publik," imbuhnya.
Selain itu, Kustini menambahkan, kesuksesan pemberian ASI ini juga perlu diteruskan dengan tata cara pemberian ASI baik secara langsung maupun ASI perah. Dia bilang semua pihak memiliki tanggungjawab melindungi dan mendukung para ibu untuk memberikan ASI kepada anak-anaknya.
"Pemberian ASI dengan tata cara yang benar harus dikampanyekan baik kepada para pengasuh bayi, atau keluarga terdekat dari ibu menyusui sehingga proses menyusui dapat berlangsung lancar hingga kurun waktu dua tahun," tuturnya.
Pada kesempatan itu Kustini mengajak seluruh peserta pelatihan untuk menciptakan rantai dukungan menyusui yang baik. Mencakup pada keluarga, ruang kerja, lingkungan akademis, komunitas dan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Dinkes Kota Jogja Gencarkan Pantauan Gizi Balita Melalui JSS
Pendiri Sanggar ASI, Raisika mengatakan Pekan Menyusui Dunia di peringati sebagai seruan edukasi dan dukungan bagi Ibu menyusui. Momen ini diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus.
Berita Terkait
-
Ketua Komisi II DPR Dorong Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim yang Liburan ke Luar Negeri Tanpa Izin
-
Ironi Lucky Hakim: Dulu Malu Makan Gaji Buta, Kini Liburan Diam-diam sampai Ditegur Dedi Mulyadi
-
Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu
-
Intip Koleksi Mobil Lucky Hakim, Disentil Dedi Mulyadi Gegara Plesir ke Jepang
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai