SuaraJogja.id - Pemindahan atau relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng yang terdampak tol Jogja-Solo di Ketingan, Tirtoadi, Sleman masih berproses. Saat ini prosesnya masih menanti penyelesaian sewa.
"Belum (mulai relokasi). Jadi juga tetep nunggu dari PPK lahan untuk melakukan, kan sistemnya sewa nanti tanah SG itu, kemudian itu menjadi kewenangannya JMJ sama PPK lahan," kata Humas Proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, Rabu (7/8/2024).
Diketahui makam Kyai Kromo Ijoyo itu dikenal sebagai salah satu makam yang dipercaya sebagai leluhur di Desa Ketingan. Agung bilang selaku kontraktor, pihaknya hanya menanti proses itu selesai.
"Kita sebagai kontraktor kan menyesuaikan saja. Nanti mereka akan melakukan penyelesaiannya itu kapan, dalam arti pembayaran sewa ya, karena mekanismenya nanti lewat panitikismo, nanti panitikismo yang akan ke desa. Kita menunggu saja lah," ungkapnya.
Baca Juga: Anggaran Rp3,1 Miliar Disiapkan untuk Relokasi SDN Nglarang Terdampak Tol Jogja-Solo
Sebelumnya disebutkan bahwa pihak tol akan mengurus seluruh proses relokasi situs makam tersebut. Mulai dari membongkar, memindahkan, hingga kemudian nantinya membangun situs makam baru.
Lalu untuk mekanisme ritual dan lainnya akan dibantu oleh pihak Kraton dan desa. Lokasi pemindahan itu sendiri masih akan tetap berada di wilayah Dusun Ketingan dan di atas tanah kas desa (TKD).
Diketahui hingga akhir Juli kemarin, secara umum progres pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah mencapi 30 persen.
Dengan pekerjaan timbunan tanah untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah terlaksana 70 persen. Kemudian masih menyisakan 30 persen pekerjaan timbunan tanah urug-an dilokasi yang belum dibebaskan.
Untuk progres fisik struktur jembatan atau junction di area Padukuhan Simping Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman sudah mencapai 40 persen.
Berita Terkait
-
Gala Sky Adriansyah Vlog di Makam Orangtuanya, Momen Mengharukan di 4 Tahun Kepergian Bibi dan Vanessa Angel Terekam
-
Ramai Didatangi Peziarah, Warga Ungkap Keajaiban Makam Nia Kurnia Sari: Berbau Harum
-
Viral Makam Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari Dipenuhi Tumpukan Bunga Hingga Hampir 1 Meter dari Peziarah
-
Ingin Rampungkan IKN Dalam 4 Tahun, Prabowo Siap Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota
-
Sedikit Lagi Lengser, Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Awal Tahun Depan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial