SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, belum menetapkan status siaga darurat kekeringan meskipun tiga kabupaten lain di DIY, yakni Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah menetapkan status tersebut.
"Kami masih memantau situasi di lapangan, terutama terkait permintaan air bersih dari warga, sehingga Kabupaten Bantul belum menetapkan status siaga kekeringan," ujar Antoni Hutagaol, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Kamis (15/8/2024).
Ia menjelaskan, penetapan status siaga kekeringan di Bantul dipertimbangkan berdasarkan update cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta meningkatnya permintaan air bersih dari masyarakat.
Antoni mengungkapkan, sejauh ini ada lima permintaan distribusi air bersih dari warga Bantul. Dua dari permintaan tersebut disebabkan kerusakan pompa air, dan BPBD telah memenuhi kebutuhan air di semua lokasi tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan mengoordinasikan penetapan status siaga di Bantul, berkoordinasi dengan PMI dan Tagana Dinsos Bantul," tambahnya.
Antoni juga menyebutkan bahwa daerah rawan kekeringan di Bantul tersebar di wilayah seperti Imogiri, Dlingo, Pleret, Piyungan, serta sebagian kecil di Pajangan dan Pandak, sama seperti di tahun 2023 ketika terjadi kemarau panjang.
Ia menegaskan, warga yang membutuhkan bantuan air bersih akibat berkurangnya sumber air tanah dapat mengajukan permohonan ke BPBD Bantul melalui surat resmi yang diketahui oleh kelurahan setempat.
"Setelah menerima bantuan, warga diharapkan menggunakan air dengan bijak dan berbagi dengan tetangga yang membutuhkan," jelasnya.
Teks ini telah dioptimalkan untuk memperkuat fokus kata kunci terkait BPBD Bantul, kekeringan, dan permintaan air bersih.
Baca Juga: Detik-detik Ledakan di Masjid Wilayah Bantul, Saksi Mata Ungkap Kronologinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman