SuaraJogja.id - Pemda DIY membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Sebanyak 378 kuota CPNS disediakan tahun ini. Namun 368 kursi disebut masih sangat jauh dari cukup untuk menutupi kekosongan pegawai selama lima tahun terakhir.
"Sangat-sangat tidak cukup. Masih kurang," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (20/8/2024).
Menurut Beny, setiap tahunDIY kehilangan sekitar 400-500 pegawai yang pensiun. Sedangkan penerimaan CPNS terakhir dilakukan jauh sebelum pandemi COVID1-19.
Untuk mengatasi situasi ini, Pemda DIY mencoba menerapkan tiga strategi utama. Diantaranya memanfaatkan tenaga non-ASN (naban).
Selain itu mengoptimalkan teknologi dan sistem informasi untuk efisiensi kerja. Pemda juga meningkatkan kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk asosiasi pariwisata. Kedepan Pemda akan mengumumkan rencana restrukturisasi kelembagaan yang akan efektif per 1 Januari 2025.
"Kita akan membentuk dua lembaga baru, satu untuk mengawal misi reformasi 2022-2027, dan satu lagi berupa biro khusus pengadaan barang dan jasa," ujarnya.
Menyikapi kekhawatiran publik terkait integritas proses seleksi, Beny menegaskan komitmen pemerintah. Masyarakat pun diminta tidak percaya pada calo atau penawaran mencurigakan terkait seleksi CPNS.
Beny berharap seleksi CPNS bisa meningkatkan kualitas layanan publik sambil mengatasi krisis SDM yang dihadapi. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan mengawasi proses seleksi CPNS untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
"Integritas, kejujuran, dan akuntabilitas adalah yang utama," tandasnya.
Baca Juga: Sabdodadi Sandang Status Desa Mandiri Budaya, Bupati Bantul Minta Masyarakatnya Lebih Berkualitas
Sementara Kepala BKD DIY Amin Purwani mengatakan, pihaknya sebanyak 387 rekrutmen CPNS pada tahun ini terdiri dari 19 tenaga kesehatan dan 325 tenaga teknis untuk kebutuhan umum. Selain itu tenaga teknis khusus disabilitas delapan orang dan lulusan terbaik sebanyak 26 orang.
Seleksi sudah akan dimulai pada 19 Agustus-2 September 2024 dengan pengumuman hasil seleksi. Pendaftaran akan dibuka pada 20 Agustus-6 September 2024. Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan pada 14-17 September 2024.
Terakhir pengumuman hasil akan keluar pada 5-12 Januari 2025 dan dilanjutkan pada pengumuman daftar peserta, waktu dan pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) pada 9-15 Oktober 2024. Adapun pelaksanaan tes SKD akan dilakukan pada 16 Oktober-14 November 2024.
"Hasil tes SKD kami umumkan pada 17-19 November 2024. Peserta yang lolos akan melanjutkan tes seleksi kompetensi bidang pada 9-20 Desember 2024," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Simak Syarat dan Cara Daftar CPNS Sleman 2024 di Sini
-
Pemda DIY Minta Distributor Tak Buru-buru Naikkan Harga Minyakita
-
Pemkab Kulon Progo Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK, Ini Jumlah Formasi yang Dibutuhkan
-
Sabdodadi Sandang Status Desa Mandiri Budaya, Bupati Bantul Minta Masyarakatnya Lebih Berkualitas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus