SuaraJogja.id - Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi memastikan tidak ada tindak pidana kejahatan jalanan atau klitih yang menyebabkan seorang remaja menabrak pohon hingga terlempar dan tewas tenggelam di Selokan Mataram Sleman. Dia menyebut peristiwa itu merupakan kecelakaan.
"Enggak ada [klitih], kecelakaan biasa karena dia melawan arus terus ada kendaraan berpapasan gitu, menghindar," kata Ardi saat ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (21/8/2024).
Ardi mengatakan korban mengalami kecelakaan tunggal. Peristiwa itu terjadi akibat korban melawan arus.
"Enggak, bukan, bukan [klitih]. Iya kecelakaan tunggal gitu karena dia ngelawan arus," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Dikejar Klitih, Remaja Tewas Tenggelam di Selokan Mataram
Saat ini disampaikan Ardi, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi dari Selokan Mataram. Kemudian dilakukan otopsi di rumah sakit.
"Sekarang baru dicek sama pak Kapolsek. Iya [masih ditelusuri]," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja ditemukan tenggelam di selokan mataram tepatnya di daerah Sinduadi, Mlati, Sleman. Korban diduga sempat dikejar klitih sebelum menabrak pohon dan terlempar ke selokan mataram.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kamal Riswandi menuturkan peristiwa ini diketahui setelah petugas piket Kantor Basarnas Yogyakarta menerima laporan dari masyarakat. Laporan itu terkait satu orang yang tenggelam di selokan mataram.
Berdasarkan kronologi yang diterima, peristiwa itu bermula saat korban pergi bersama temannya untuk menjenguk seorang teman. Kemudian mereka hendak pulang ke rumah pada Rabu (21/8/2024) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Kantongi Identitas Pelaku Begal Payudara di Sleman, Polisi Sebut Ini Ciri-cirinya
Saat itu korban diduga dikejar klitih hingga akhirnya korban menabrak pohon di sekitar sungai selokan mataram hingga korban terjatuh ke selokan mataram.
Mendapat laporan tersebut, Kantor Basarnas Yogyakarta langsung memerintahkan Unit Siaga Basarnas Sleman untuk meluncur ke lokasi. Petugas saat itu sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan water rescue untuk pencarian korban.
Petugas Basarnas Yogyakarta turut berkordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi dan melakukan pencarian survivor. Pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar area kejadian.
Setelah kurang lebih satu jam pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 11.52 WIB. Berdasarkan identifikasi sementara, korban diketahui berinisial SDR (13) warga Sinduadi, Mlati, Sleman.
Korban berhasil ditemukan dengan jarak 100 meter dari lokasi kejadian. Lantas dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan otopsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global