SuaraJogja.id - Salah satu kamar kos di daerah Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman terbakar. Seorang penghuni kos mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut.
Informasi ini sempat beredar luas di media sosial. Dalam narasi yang diunggah, disebutkan kebakaran itu disebabkan oleh aksi praktikum seorang mahasiswa yang dilakukan di dalam kamar kos tersebut.
Dikonfirmasi Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman, Sri Madu, membenarkan kejadian tersebut. Dari laporan yang didapatkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.15 WIB siang tadi.
"Ya kebakaran terjadi pukul 12.15 WIB di kos daerah Sendowo, Mlati, Sleman," kata Sri Madu saat dikonfirmasi, Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Sesi Api Unggun Berubah Horor, Empat Peserta Raimuna di Gunungkidul Kesurupan
Disampaikan Sri Madu, insiden kebakaran itu bermula ketika korban yang merupakan seorang mahasiswi penghuni kos tersebut sedang mengerjakan praktikum. Praktikum itu dilakukan menggunakan kompor portabel spiritus.
Namun akibat kurang cermat, kompor tersebut justru tersenggol. Api pun dengan cepat merambat ke bagian kasur yang mudah terbakar.
"Korban sedang mengerjakan tugas pratikum dengan kompor portable spritus, tiba-tiba kompor tersebut tersenggol dan tumpah di bagian kasur dan menyebabkan kebakaran," ungkapnya.
Mengetahui peristiwa itu, warga lain yang ada di sekitar lokasi langsung melapor ke Damkar Sleman. Beruntung api dapat segera ditangani dan tidak sampai merembet ke seluruh bangunan.
"Yang terbakar satu kamar kos. Penyebab api dari kompor portabel," terangnya.
Baca Juga: Warga Sleman Tertabrak Kereta Api di Kawasan Gamping, Begini Kondisinya
Korban yang merupakan mahasiswi berinisial S (20) mengalami luka bakar di bagian jari kaki. Serta mengalami kerugian beberapa benda di kamar yang terbakar.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada