SuaraJogja.id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul Sutrisna Wibawa-Sumanto bersama petinggi partai pengusung berkunjung ke kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul di kompleks Masjid Al Ikhlas Alun-alun Wonosari, Rabu (4/9/2024) sore.
Mereka bertemu dengan jajaran PDM dan Aisiyah Gunungkidul. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto memperkenalkan diri sekaligus memaparkan secara singkat visi-misi mereka.
Sutrisna menuturkan pertemuan Rabu sore tersebut hanyalah silaturahmi biasa. Karena setelah mendaftar ke KPU maka dia bersama Sumanto dan partai pengusung perlu silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat. Dan pada kesempatan ini kebetulan adalah PDM Gunungkidul.
"Nah kesempatan ini Kebetulan adalah pimpinan daerah Muhammadiyah nanti akan kita ikuti dengan organisasi yang lain,"ujar dia.
Baca Juga: Petahana Nyalon Lagi, Bawaslu Bantul Ketatkan Pengawasan Fasilitas Pemerintah
Silaturahmi itu untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi misi secara singkat. Tujuannya supaya dukungan itu tidak karena orangnya tetapi karena visi misi dan karena program. Terlebih pasangan ini ingin keberpihakan untuk membangun Gunungkidul yang maju dan sejahtera.
Di hadapan pengurus PDM Gunungkidul, Sutrisna kembali menebar janji untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusua (SDM) Gunungkidul. Dia memaparkan keberhasilannya membujuk UNY untuk membangun kampus Vokasi di Gunungkidul yang kini telah beroperasi.
"Ada 1.600 mahasiswa sekarang di UNY Gunungkidul. Itu banyak dari Gunungkidul dan seluruh Indonesia. Nanti akan semakin banyak warga Gunungkidul di sana,"paparnya.
Sutrisna juga berjanji bakal mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 100 persen dengan mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada. Memperbanyak sutle-sutle bus pariwisata sehingga semakin banyak masyarakat yang menikmati kue pariwisata.
Dia juga berjanji bakal menyelesaikan persoalan jalan rusak sepanjang 432 kilometer di Gunungkidul dalam kurun waktu 2 tahun. Dia yakin bakal menyelesaikannya dalam waktu singkat dengan melibatkan peran swasta karena kebetulan wakilnya adalah kontraktor jalan.
Baca Juga: Pilkada DIY 2024: Pertarungan Sengit 14 Paslon di Lima Kabupaten/Kota
Sementara Sumanto mengungkapkan harapannya agar dengan kepemimpinan Sutrisna yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan dapat meluluhkan pengurus pusat Muhammadiyah agar bersedia membangun Universitas Muhammadiyah di Gunungkidul. Sehingga warga Gunungkidul yang ingin kuliah tidak perlu turun ke Jogja.
Berita Terkait
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat