SuaraJogja.id - Sebanyak tiga remaja diamankan polisi usai membacok dua orang lain seumuran di Jalan Bantul, Minggu (8/9/2024) dini hari. Para remaja tersebut diamankan usai tabrakan dengan pengendara lain saat mencoba melarikan diri dari kejaran warga yang mengetahui aksi pembacokan tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan aksi pembacokan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Aksi pembacokan itu terjadi di Dusun. Glondong Rt. 003 Kalurahan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan Bantul.
"Pelaku 3 remaja dan korban juga remaja. Ada dua orang korbannya," kata Jeffry, Minggu.
Peristiwa tersebut bermula ketika Muhammad Irkham Fathurrizqi Alfandi (21) anggota polisi asal dusun Iroyudan Rt. 003 Guwosari Pajangan Bantul sedang mengisi BBM sepeda motor miliknya di Pom Pucung Sewon. Saat sedang mengisi mendengar adanya motor kebut-kebutan sambil berteriak.
Baca Juga: Bantul Kukuhkan Agen Keselamatan untuk Kampanyekan Tertib Lalu Lintas
Saat itu, Irkham melihat 1 sepeda motor Jenis Yamaha N-Max warna hitam berbonceng 3 kelihatan membawa sajam sambil mengejar beberapa sepeda motor di depannya. Irkham melihat tiga orang itu membawa senjata tajam.
melihat hal tersebut, warga yang mengisi BBM itu lalu mengejar sepeda motor yang melaju dari arah selatan ke utara (Bantul ke arah Jogja). setibanya di depan SD Winongo orang yang berbonceng 3 tersebut terlihat tiba-tiba membacok salah satu sepeda motor yang ada di depannya.
"Warga itu tetap mengejar ketiga orang tersebut yang terus melaju ke arah utara usai melakukan pembacokan," katanya.
Di sisi lain, korban pembacokan terjatuh di sekitar TKP. Warga terus mengejar ke arah Kota Jogja. Sesampainya di Simpang 4 Dongkelan karena lampu trafic merah maka warga berhenti mengejar. Namun ketiga orang tersebut tetap melaju ke arah utara dan di waktu bersamaan ada motor lain dari lawan arah timur yang hendak ke barat
"Karena ugal-ugalan naik motor sehingga menabrak pengendara motor dari arah timur berjalan kebarat yang poisisi trafic sedang hijau atas nama Alvin Rizki Chori, dan semuanya terjatuh," kata dia
Baca Juga: Polisi Amankan 3 Remaja di Bantul Gegara Bawa Pistol Mainan
Setelah terjadi kecelakaan ketiga orang tersebut dan korban yang tertabrak diamankan oleh Petugas Piket Pos Dongkelan. Dan saat diperiksa oleh petugas kedapatan membawa 2 sajam jenis celurit yang mereka tenteng.
Dua orang korbannya adalah FDA (16) pelajar SMK swasta Bantul kelas 10 yang berasal dari Dusun Mbondalem Pedukuhan Pendowo RT 086 Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Dia adalah Pengendara motor.
Kemudian korban kedua adalah pembonceng dengan inisial RGW (14) Pelajar kelas 3 SMP swasta di Bantul kelas 3. Remaja ini beradal dari Dusun Pendowo RT 086 Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon, Bantul. Kemudian korhan kecelakaan adalah Alvin Rizki Chori (22) warga Parakan Kulon Rt. 001/16 Sendangsari Minggir Sleman.
3 pelaku yang diamankan adalah DAWU (15) pelajar SMK 1 Bantul asal Niten Rt. 004 Trirenggo Bantul yang berada di depan (jongki), IDN (17) Pelajar Kelas 3 SMA Negeri di Bantul warga Dusun Melikan Kidul Rt. 005 Bantul Bantul yang juga Pemilik Clurit dan Pembonceng belakang. Serta AJBS (17) Pelajar Kelas 2 SMA swasta di Bantul, asal Krondahan Rt. 16 Pendowoharjo Sewon Bantul.
"AJBS adalahbPembonceng tengah, pemilik Celurit dan pelaku Pembacokan," kata dia
Jeffry menambahkan Korban keseluruhan baik penganiayaan dan kecelakaan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Korban FDA terjatuh setelah temannya yang dibonceng terkena sabetan senjata tajam sehingga mengalami lecet tangan kiri dan kaki kiri.
Korban RGS terkena sabetan senjata tajam mengalami luka pada paha sebelah kanan robek lebar 7 cm kedalaman 5 cm. Sementara Korban Alvin Rizki Chori terjatuh karena tertabrak oleh diduga pelaku dan mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
"Barang Bukti yang diamankan 2 buah Celurit milik Pelaku, SPM Yamaha N-Max warna hitam No. Polisi: AB-5917-GX milik Pelaku DAWU dan Honda Vario warna hitam No. Polisi: AB-5337-JT milik Korban," ungkapnya.
Menurut pengakuan diduga para pelaku, kata Jeffry, bahwa mereka dan korban memang janjian untuk tawuran di Jalan Bantul, dan saat di Jalan Bantul kejar-kejaran sambil video call.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan