Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 10 September 2024 | 16:50 WIB
Seorang petugas mengirimkan air bersih ke rumah-rumah warga yang ada di Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

Terkait anggaran dari biaya tak terduga (BTT). Arief menuturkan, anggaran tersebut dimungkinkan baru turun pada pekan ini. Kemungkinan besar akan cair untuk droping air bersih sebanyak 800 tangki.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono membenarkan naiknya harga BBM Dexlite membuat anggaran bencana kekeringan menjadi tidak sesuai dengan rencana semula.

"Harga Dexlite ada kenaikan di Agustus dan baru turun di awal September. Jadi, anggaran tadi itu tidak balance dari rencana semula," ucapnya.

Hingga saat ini BPBD sudah menyalurkan sebanyak 980 tangki air bersih. Air tersebut disalurkan kesebelas kapanewon yakni Saptosari, Paliyan, Tepus, Karangmojo, Ponjong, Nglipar, Purwosari, Panggang, Semanu, Rongkop, dan Girisubo.

Baca Juga: Aksi Pencabulan Terbongkar: Anak 9 Tahun di Gunungkidul jadi Korban Tetangganya Sendiri

Kontributor : Julianto

Load More