
SuaraJogja.id - Miris, gegara harga dexlite mengalami kenaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul terpaksa menghentikan penyaluran (droping) air bersih ke masyarakat. Mereka kehabisan anggaran operasional bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul Arief Prasetyo Nugroho mengatakan anggaran BBM untuk droping air bersih tersedot lebih cepat dari proyeksi semula. Hal tersebut disebabkan karena naiknya harga Dexlite dari Rp14.550 pada Juli 2024, menjadi Rp15.350 pada Agustus 2024.
"Ya kalau harga Dexlite lebih mahal, tentu anggaran kita yang dipakai semakin banyak," ujar dia, dikutip Selasa (10/9/2024).
Menurut dia naiknya harga BBM ini praktis membuat anggaran semula menjadi tidak seimbang. Di mana, untuk ketersediaan air bersihnya masih ada, tetapi biaya untuk BBM-nya sudah habis. Dengan demikian maka pelaksanaan droping air bersih dihentikan sementara.
Baca Juga: Aksi Pencabulan Terbongkar: Anak 9 Tahun di Gunungkidul jadi Korban Tetangganya Sendiri
Akibat anggaran operasional BBM habis tersebut, sebanyak 20 tangki air yang tersisa belum bisa disalurkan ke masyarakat. Sebelumnya, BPBD Gunungkidul menganggarkan sebanyak Rp400 juta dari APBD untuk menghadapi bencana kekeringan tahun ini.
"Rp 400 juta itu membiayai tiga komponen, yakni membeli air bersih sebanyak 1000 tangki, BBM, maupun supir atau operator,"kata dia.
Dari 1000 tangki air bersih yang direncanakan semula, saat ini masih tersisa 20 tangki lagi. Seharusnya air tersebut disalurkan terus ke masyarakat yang membutuhkan mengingat kemarau masih melanda kawasan Gunungkidul.
Namun, karena kendala kehabisan anggaran BBM, maka membuat BPBD belum bisa jalan untuk menyalurkannya. Pasokan air bersih terpaksa dihentikan dan masyarakat yang membutuhkan diharapkan mencari dari pihak swasta.
Dalam sehari pihaknya itu bisa mendropping sebanyak 16 tangki dengan jumlah mobil yang beroperasi sebanyak 4 unit per harinya. Terakhir kali, BPBD menyalurkan air bersih ke masyarakat di Kalurahan Sawahan. Penyaluran air bersih itu dilakukan sebelum anggaran BBM benar-benar habis pekan lalu.
Baca Juga: Demi Serap Aspirasi, Sutrisna-Sumanto Bakal Sambangi Warga hingga Pelosok Dusun
"Jadi, sudah sekitar semingguan ini kami tidak menyalurkan air," tambahnya.
Berita Terkait
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
-
Minta Air dari Waduk Karian Sudah Disuplai ke Jakarta Sebelum 2030, Rano Karno: Saya Tahu Sulitnya Seperti Apa
-
Banjir Jakarta; Ribuan Warga Mengungsi, Pemprov Belum Modifikasi Cuaca?
-
Benarkah Air PAM di Jakarta Bisa Diminum? Begini Hasil Pengecekan Laboratorium
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman