SuaraJogja.id - Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan deindustrialisasi. Kontribusi sektor industri hanya mencapai 18 persen sejak tahun 2008. Tanpa upaya yang serius, maka ancaman PHK massal akan semakin nyata.
Karenanya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berharap UKM bisa berperan dalam mengantisipasi PHK massal di Indonesia. Apalagi saat ini, 97 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh sektor UMKM.
"UMKM telah terbukti menjadi tulang punggung ekonomi kita," ujar Teten usai menandatangi nota kerjasama dengan PP Aisyiyah se-Indonesia di UAD Yogyakarta, Selasa (10/9/2024).
Menurut Teten, kebijakan yang tepat untuk mendukung UMKM dalam menciptakan dan mempertahankan lapangan kerja pun akhirnya sangat dibutuhkan. Sebab saat ini muncul tantangan baru dari platform e-commerce global yang memungkinkan produk luar negeri yang lebih murah masuk langsung ke konsumen Indonesia.
Baca Juga: Temu Siap Masuk Indonesia? Menkop UKM: Masih Terganjal HAKI
Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Koperasi dan UKM berkoordinasi dengan beberapa kementerian lain seperti Kementerian Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Koordinasi dilakukan untuk melindungi UMKM dari maraknya platform luar negeri.
Kementerian Koperasi dan UKM juga terus mendorong program-program yang meningkatkan daya saing UMKM. Termasuk digitalisasi, akses pembiayaan yang lebih mudah, dan pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM.
"[E-commerce luar negeri] ini bisa membahayakan daya saing UMKM kita. Kita perlu kebijakan yang melindungi pasar dalam negeri tanpa menghambat inovasi," tandasnya.
Teten menekankan pentingnya upaya yang serius dalam pengembangan dan perlindungan UMKM untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2030. Sebab jika kita tidak berhasil maka Indonesia berisiko menghadapi peningkatan pengangguran yang signifikan.
"Ini bisa menggagalkan upaya kita menjadi negara maju," imbuhnya.
Baca Juga: Trase Tol Jogja-YIA Berpotensi Berubah, UMKM Kulon Progo Berpotensi Untung
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Pameran SME Market 2024, Dorong Kemajuan UMKM Lokal
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Berapa Penghasilan Ayu Ting Ting dari Endorse? Aksi Borong Dagangan UMKM Banjir Pujian
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja