Diketahui belum lama ini pemerintah merencanakan untuk memasang batu cattra di Candi Borobudur. Rencana itu menuai penolakan dari sejumlah pihak termasuk para peneliti dan akademisi.
Chattra merupakan payung bertingkat tiga yang dulunya diduga pernah terpasang di puncak Borobudur. Chattra juga dipercaya sebagai pelindung sehingga ditempatkan di puncak stupa.
Dugaan ini mulanya datang dari seorang insinyur Belanda, Theodore van Erp yang memimpin pemugaran Borobudur pada 1900-an. Saat itu van Erp menemukan kepingan – kepingan batu yang jika direkonstruksi diduga kuat merupakan sebuah chattra.
Namun, chattra tersebut kini hanya disimpan di Museum Cagar Budaya Borobudur karena dianggap tak memenuhi kriteria rekonstruksi secara arkeologis. Para arkeolog menganggap tidak pernah ada chattra di puncak Borobudur.
Baca Juga: Dari Rafael Alun ke Kaesang: Mampukah KPK Buktikan Taji Lawan Gratifikasi 'Orang Dalam'?
Informasi terbaru rencana pemasangan tersebut akhirnya batal dilakukan usai pro kontra yang muncul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan