SuaraJogja.id - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) mulai bulan depan akan melakukan penutupan atau mematikan sementara aliran air Selokan Van Der Wicjk dan Selokan Mataram di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk keperluan perawan dan perbaikan sarana prasarana selokan.
"Penutupan sementara aliran air dimulai pada Oktober, untuk mengecek rehab yang sudah dilakukan, sekaligus pemindahan pintu dan saluran irigasi menggunakan beton dari proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen," kata Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWSSO Vicky Ariyanti di Sleman, Selasa.
Menurut dia, penutupan sementara ini sudah sesuai dengan kesepakatan dalam rapat koordinasi pada Juli 2024 yang dihadiri BBWSSO, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY, Pemkab Sleman, Pemkab Kulon Progo, BMKG, BPBD DIY dan kabupaten hingga pengurus forum kelompok tani pengguna air.
"Jadi ini sudah kesepakatan bersama, termasuk dengan petani pengguna air di dua selokan tersebut," katanya.
Ia mengatakan penutupan saluran Selokan Van Der Wicjk berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 hingga 31 Oktober. Sedangkan penutupan Saluran Selokan Mataram mulai 16 Oktober hingga 2 Desember 2024 atau selama lebih kurang 1,5 bulan.
"Penutupan sementara air di dua saluran tersebut penting dilakukan, selain untuk persiapan pengecekan rehab yang sudah dilakukan, juga karena ada pemindahan pintu dan saluran irigasi dari pihak jalan tol yang menggunakan beton di hulu area pekerjaan wilayah Seyegan, Sleman," katanya.
Vicky mengatakan kegiatan pemeliharaan dengan menutup saluran ini ke depan akan rutin dilakukan setiap tahun.
"Tahun depan dan tahun- tahun selanjutnya juga akan dikonsepkan pematian saluran air untuk pemeliharaan saluran. Ini menjadi kegiatan reguler, sehingga akan ada waktu yang lega untuk melakukan operasi pemeliharaan dari tahun ke tahun," katanya.
Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Petani Kalasan, Sleman Janu Riyanto mengatakan para petani di Kalasan selama ini banyak yang menggantungkan air dari aliran Selokan Mataram sehingga pematian air Selokan Mataram ini bakal berdampak cukup besar.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Ingatkan OPD Cermat Dalam Selenggarakan Kegiatan
"Luas lahan yang terdampak kalau dari Kalurahan Purwomartani, Tirtomartani, Tamanmartani, juga ada di beberapa wilayah Berbah, luasnya sekitar 150-an hektare," katanya.
Janu mengaku mendukung pematian air selokan Mataram untuk proses pemeliharaan sehingga air mengalir lebih lancar, yang ke depan berdampak positif bagi petani.
"Apalagi pematian aliran air Selokan Mataram juga sudah melalui sosialisasi sehingga kelompok tani di Kalasan kini mulai melakukan langkah antisipasi. Misalnya, dengan mengurangi penanaman padi, diganti dengan tanaman hortikultura yang lebih hemat air," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan kegiatan bersih-bersih saluran irigasi, sehingga apabila aliran dari Selokan Mataram mati, maka ada penyiraman melalui sumur-sumur ladang, yang sudah dimiliki dari bantuan pemerintah maupun desa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi