SuaraJogja.id - Ketua tim pemenangan Sutrisna Wibawa-Sumanto, Suharno memperingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral dalam Pilkada ini. Apalagi, Bupati sekarang yaitu Sunaryanta dikenal tegas dan sering menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap anak buahnya yang melanggar kedisiplinan.
Dia mengingatkan, agar ASN harus berhati-hati sebab Kabupaten Gunungkidul memiliki sosok bupati yang tegas dan disiplin. Ada pelanggaran, tidak melalui peringatan tetapi langsung pemecatan. Seperti diketahui, Sunaryanta juga menjadi salah satu kandidat calon bupati pada Pilkada 2024 ini.
“Bupati kita disiplin lho, hati-hati. Kesalahan sedikit dipecat lho. Kesalahan bener-bener real, misalnya perselingkuhan dan sebagainya diberhentikan lho. Itu nanti kalau pelanggaran politik bisa diberhentikan bupatinya lho,” kata Ketua Koalisi Gunungkidul Maju ini.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD DIY dari Fraksi NasDem yang belum lama dilantik ini merespon pertemuan Himpaudi Gunungkidul atas undangan dari Ketua TP PKK Kapanewon Semanu beberapa waktu lalu. Di mana kala itu, TP PKK Kapanewon Semanu mengundang Himpaudi kapanewon setempat dalam rangka temu kangen bersama ibu Paud Kabupaten Gunungkidul dan kapanewon setempat pada, Rabu (11/9/2024) lalu.
Baca Juga: Tiga Cawabup Gunungkidul Sepakati Ajakan Gereja Katolik, Pilkada Bisa Perbaiki Demokrasi
Namun dalam acara itu, Ketua TP PKK Kapanewon Semanu mengajak Himpaudi untuk memilih incumbent Sunaryanta yang berpasangan dengan Ardi Widanto dalam pilkada yang dilaksanakan pada November nanti.
Dia menyindir jika hal semacam itu kemungkinan karena kekurangpahaman. Meski belum masuk masa kampanye, namun menurutnya sudah bagian dari tahap sosialisasi. Namun dia juga mempertanyakan perihal kekurangpahaman itu benar-benar kurang paham atau memang sengaja mengabaikan.
“Pertanyaannya, apa ini sudah kampanye? belum. Tetapi sudah bagian daripada sosialisasi, yang tentu kalau sosialisasi mengarahkan kepada salah satu paslon dan itu kebetulan PNS, itu sudah ada larangannya. Tidak boleh, gitu lho,” terangnya.
“Kalau memang itu tidak paham, saya maklum. Tapi kalau paham, itu pelanggaran. Kalau tidak paham, saya juga menyayangkan, kenapa hal seperti itu tidak paham,” ujar Harno
Wakil Ketua Koalisi Gunungkidul Maju, Purwanto mengatakan dalam konteks regulasi, meski bukan ASN namun Ketua TP PKK itu merupakan istri seorang ASN. Meski belum memasuki masa kampanye, dia menilai, asas netralitas ASN itu melekat ketika dilantik sampai berakhir masa baktinya.
Baca Juga: KPU Bantul Tegas, Petugas KPPS Wajib Sehat dan Netral untuk Pilkada 2024
“Harusnya, kalau itu ASN ya harus ditindak. ASN harus netral sebelum pemilu maupun semasa kampanye,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul ini.
Berita Terkait
-
Bersih-bersih Logistik Pemilu, KPU Kota Jogja Siapkan Gudang Penyimpanan Logistik Pilkada 2024
-
Kustini-Sukamto Siap Kawal Perda hingga Janjikan Alokasikan Anggaran Khusus Pesantren di Sleman
-
Niat Hati Kirim Doa, Puluhan Orang malah Keracunan Makanan Usai Acara Sembahyangan di Gunungkidul
-
Lurah di Yogyakarta Tak Netral saat Pilkada 2024?, Melanggar Siap-siap Dipecat
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?