SuaraJogja.id - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan sandal berbasis "loadcell-accelerometer" untuk membantu proses pemulihan pasien patah tulang ekstremitas bawah.
Ketua tim mahasiswa UGM Maya Aida dalam keterangan di Yogyakarta, Jumat, mengatakan inovasi itu untuk mengatasi kesulitan monitoring ketercapaian latihan beban atau weight bearing (WB) yang kerap dialami dokter ortopedi dan pasien patah tulang.
"Sandal ini dirancang untuk membantu pasien melakukan latihan 'weight bearing' (penumpuan beban) dan 'range of motion' (langkah) dengan lebih tepat selama proses pemulihan," ujar dia.
Ia menjelaskan terciptanya sandal berbasis loadcell-accelerometer berawal dari keluh kesah salah satu pasien patah tulang (fraktur) ekstremitas bawah di RSUP Sardjito Yogyakarta, yang sekaligus seorang praktisi HRD UMKM yang pernah berbagi ilmu kewirausahaan di UGM.
Baca Juga: Bukan hanya Soal Kotak Kosong, Ini Bahaya Calon Tunggal di Pilkada 2024 Menurut Pakar Politik UGM
"Kami kemudian lantas mengangkat permasalahan ini dalam penelitian sebagai bagian dari program kreativitas," kata mahasiswa Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM itu.
Ia menjelaskan sandal terapi yang diciptakan itu dilengkapi dengan sensor "loadcell" dan "accelerometer" yang dapat mengukur serta memberikan umpan balik secara seketika kepada pengguna mengenai distribusi beban dan langkah yang benar pada kaki yang fraktur.
Sandal ini terintegrasi dengan telepon pintar sebagai komunikasi perangkat lunak untuk pengaturan saran persentase beban dari dokter ortopedi dan pencatatan serta monitoring latihan beban yang dilakukan pasien.
"Sandal terapi ini dapat memudahkan dokter ortopedi dan pasien dalam memantau ketercapaian latihan beban yang telah dilakukan, yang secara umum dimulai minggu keempat pasca-operasi patah tulang ekstremitas bawah sampai waktu-waktu berikutnya secara bertahap pasien dapat berjalan tanpa menggunakan alat bantu," kata dia.
Mahasiswa lainnya, Nathasya Angelliya, mengatakan purwarupa sandal terapi tersebut saat ini tengah dalam proses pengajuan paten untuk melindungi karya dan mendorong penggunaan lebih luas di dunia medis.
Baca Juga: Ganjar dan Enam Dosen UGM Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Dia berharap, kreativitas sandal untuk pasien fraktur kaki ini dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Penggunaan teknologi sensor 'load cell' dan 'accelerometer' dalam kreativitas ini membuka peluang untuk pemanfaatan lebih lanjut dalam pengembangan iptek di bidang kesehatan," kata mahasiswa Ilmu Keperawatan FKKMK UGM itu.
Selain Maya Aida dan Nathasya, tim inovasi sandal terapi itu terdiri atas Aditya Kyran Santoso (Prodi Elektronika dan Instrumentasi FMIPA UGM), Ignatius Gerald Handono (Prodi Elektronika dan Instrumentasi FMIPA), dan Bitta Nathaniela Purwoko (Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM).
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Uniknya Sandal Mahal Rafathar saat Main Bola Lawan Nathan Tjoe-A-On di Andara, Kanan-Kiri Beda Warna
-
Oppo Hadirkan Gemini dan Circle to Search di ColorOS 15, Lebih Canggih dari HyperOS?
-
Kombinasi HyperOS, Kamera Canggih, dan Desain Premium, Redmi Note 14 Versi Global Rilis Desember
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan