SuaraJogja.id - Berikut ini adalah profil Wahyudi Anggoro Hadi, seorang lurah Panggungharjo 2012-2024 yang melanjutkan karier politiknya di perhelatan Pilkada 2024.
Namanya sudah dikenal luas, apalagi Desa Panggungharjo yang ia pimpin selama 2 periode itu meraih banyak penghargaan. Tak hanya itu, kesejahteraan masyarakatnya pun terpenuhi sejauh ia memimpin.
Pilkada 2024 menjadi ajang baru bagi Wahyudi untuk maju menerapkan kesuksesan desanya di Kabupaten Bantul. Ia mendampingi Untoro Hariadi yang maju sebagai calon Bupati Bantul.
Lantas siapa sosok Wahyudi Anggoro Hadi yang maju untuk merebutkan kursi calon Wakil Bupati Bantul ini?.
Profil
Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt., lahir di Bantul pada 24 Juli 1979. Ia dikenal sebagai lurah yang berhasil membawa desanya maju di tengah sorotan miring terhadap perpanjangan masa jabatan lurah beberapa waktu sebelumnya.
Pendidikan
Wahyudi Anggoro Hadi diketahui menyelesaikan sekolah SD, SMP dan SMA di Bantul. Lulus dari SMA, ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi UGM pada 2007. Wahyudi juga menyelesaikan Program Profesi Apoteker di UGM pada 2008.
Dari riwayat pendidikannya, Wahyudi sempat terdaftar di program Pascasarjana Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD.
Baca Juga: Siap-siap, Desk Pilkada Bantul Mulai Bergerak, Awasi Ketat dari Laporan hingga Kampanye
Riwayat Hidup
Mengawali karier di sektor swasta, Wahyudi bekerja sebagai Manager Marketing di PT. Tunas Lestari Nusantara (2001–2003) dan Plant Manager di PT. Castorindo Jakarta (2003–2005), perusahaan yang fokus pada pengelolaan perkebunan Ricinus communis. Pada 2009-2012, ia menjadi Apoteker Pengelola di Apotek Japisfi Yogyakarta.
Latar belakang Wahyudi adalah seorang santri. Ia terlibat aktif dalam berbagai organisasi sosial dan keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Pelayanan dan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPKNU) Bantul (2009-2014) dan Staf Bidang Pendidikan, Riset, dan Teknologi di PB Gerakan Pemuda Ansor (2011-2016).
Perannya di organisasi sosial menitikberatkan pada pelestarian budaya lokal dan inovasi dalam pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.
Peran Sosial
Pada 2006, Wahyudi mendirikan Komunitas Pojok Budaya Yogyakarta yang bertujuan mengadakan acara budaya tahunan serta pelatihan seni tradisional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas