SuaraJogja.id - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Minggir di Kalurahan Sendangsari masih belum bisa beroperasi secara optimal. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Sementara (Pj) Bupati Sleman, Kusno Wibowo.
Kusno mengatakan memang untuk pembangunan fisik di TPST Minggir sudah selesai. Namun operasional pengolahan sampah masih belum bisa ditingkatkan hingga batas maksimal.
"Di Minggir itu dalam artian fisik di TPST Minggir sudah selesai sudah operasional walaupun operasionalnya kinerjanya belum maksimal," kata Kusno saat ditemui awak media, Kamis (3/10/2024).
Disampaikan Kusno, pengolahan sampah di TPST Minggir saat ini masih mencapai 15-20 ton per hari saja. Padahal kapasitas maksimal pengolahan sebenarnya bisa mencapai 60 ton per hari.
Baca Juga: Pjs Bupati Sleman: ASN Tak Netral di Pilkada 2024 Siap-siap Disanksi
"Di sana masih kisaran 15-20 ton per hari, kalau maksimal bisa sampai 60 ton per hari. Ini yang kemudian kita secara periodik mengevaluasi untuk dioptimalkan di Minggir itu sendiri," ujarnya.
Terkait informasi yang beredar bahwa masyarakat Minggir sendiri tak bisa membuang sampah di TPST Minggir, Kusno mengatakan hal itu tak benar. Dia bilang bahwa memang ada manajemen TPST Minggir yang perlu untuk dioptimalkan terlebih dulu.
Sehingga pembuangan sampah dari masyarakat tidak bisa serta merta langsung ke lokasi pengolahan tersebut. Mengingat tadi kapasitas pengolahan yang belum maksimal.
"Bukan persoalan kemudian orang Minggir tidak boleh [membuang sampah di sana], tapi karena memang sementara untuk manajamen terkait dengan TPST itu sendiri. Karena memang kapasitas masih 20an tadi walaupun bisa nanti dioptimalkan hingga 60an, ini kan untuk mencakup yang lain-lain," ungkapnya.
Di satu sisi, pihaknya turut meminta masyarakat untuk memaksimalkan pengolahan sampah organik di tingkat rumah tangga masing-masing. Sehingga nanti persoalan sampah bisa benar-benar terselesaikan.
"Kalau yang wilayahnya masih agak luas longgar ya biar dikelola dengan rumah tangga sendiri, dengan bikin biopori dengan ini itu, harapannya demikian," kata dia.
Berita Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia