Lantaran sudah mencukupi kemudian dibuka sekalian untuk persiapan berangkat ke tanah suci.
"Ini kan anak-anak sebelumnya sudah rutin menabung, sebagian besar uang dari THR pas hari raya kemudian ditabung. Nah karena mereka belum ada tanggungan, saya dorong supaya sekalian buka rekening tabungan haji," terangnya.
"Sudah, sudah kalau uang mukanya kemarin, ketika mau buka rekening jadi kami tambahin sedikitlah istilahnya supaya selesai uang mukanya, tinggal nanti mereka yang meneruskan sisanya. Kan mereka saya kasih uang jajan bulanan nah rerata ada yang sisa karena ngga selalu jajan, sisanya itu yang kemudian ditabung buat persiapan haji," lanjutnya.
Ali mengungkapkan bila merujuk pada masa tunggu haji di DIY yang di kisaran 30-33 tahun, anak-anaknya ada peluang bisa berangkat haji pada 2054 mendatang.
"Kalau dikira-kira usianya masih ideal lah ya kisaran 47 tahun, dari fisik mudah-mudahan masih mampulah, Insya Allah," imbuhnya.
Semua Bisa Berangkat Haji
Ali sendiri yang bakal menunaikan ibadah haji pada 2026 mendatang menanggapi positif dengan adanya program gerakan haji muda yang digagas BPKH bersama dengan BPD DIY Syariah.
Selain bisa mengedukasi bahwa berangkat haji tak perlu tunggu tua juga sekaligus bisa mendorong kesadaran semua bisa berangkat haji asalkan telah diperhitungkan sejak dini.
"Tentu positif bagi saya yang merasakan sebagai orangtua bisa mempersiapkan lah sejak dini buat anak-anak berangkat haji ngga perlu nunggu nanti kalau pensiun atau nunggu setelah dapat kerja, karena bisa nabung dari sekarang," tukasnya.
Baca Juga: Sempat jadi DPO, Terpidana Penipuan Calon Haji Khusus di Sleman Berhasil Diamankan
Berita Terkait
-
Diberangkatkan Tahun 2025, Sebanyak 1.178 Calon Jamaah Haji Asal Sleman Mulai Lakukan Ta'aruf
-
Sempat Kabur, Terpidana Kasus Penipuan Haji Ditangkap Kejati DIY: DPO Lagi Santai di Rumah
-
Sempat jadi DPO, Terpidana Penipuan Calon Haji Khusus di Sleman Berhasil Diamankan
-
BNPT Minta Mahasiswa Deteksi Kelompok Radikal Bukan dari Ciri Fisik
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa