SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pemeliharaan berkala pada tiga jalan di wilayahnya. Pemeliharaan tersebut ditujukan pada jalan yang masuk dalam prioritas penanganan.
Tiga jalan yang menjadi sasaran pemeliharaan berkala itu yakni Jalan Bantul, Jalan Ngeksigondo dan Jalan Komplek Balai Kota Yogyakarta. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPKP Kota Yogyakarta Hasri Nilam Baswari menyebut per akhir tahun 2022 kondisi ketiga jalan tersebut rusak ringan 100 persen
"Karena kondisi jalannya masuk dalam prioritas penanganan. Kondisi kemantapan jalan per akhir 2022 adalah rusak ringan seratus persen," kata Nilam dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).
Pemeliharaan berkala ketiga jalan tersebut menggunakan APBD Perubahan Kota Yogyakarta tahun 2024. Rinciannya pemeliharaan berkala di Jalan Bantul dengan nilai kontrak anggaran mencapai sekitar Rp 5,5 miliar, Jalan Ngeksigondo nilai kontrak sekitar Rp 1,5 miliar dan Komplek Jalan Balai Kota Yogyakarta sekitar Rp 757 juta.
Diakui Nilam, anggaran pemeliharaan berkala di Jalan Bantul paling besar dibandingkan di dua jalan lainya. Mengingat Jalan Bantul memiliki panjang mencapai 1.449 meter dan lebar sekitar 10 meter.
Di samping itu ada normalisasi simpang dengan pelebaran jalan di simpang Jalan Bantul tepatnya di Pojok Beteng Barat ke selatan. Kendati demikian, selama pengerjaan pemeliharaan berkala itu tidak ada penutupan lalu lintas jalan.
"(Jalan Bantul) Lebih panjang dan lebih lebar. Ada pelebaran jalan di area simpang dengan mengurangi lebar trotoar. Ini bagian normalisasi simpang," ungkapnya.
Nilam mengungkapkan saat ini pemeliharaan berkala ketiga jalan itu sudah dalam proses persiapan. Pengerjaan sudah dimulai di Jalan Bantul berupa pengerjaan item minor, misal peninggian manhole dan grill.
Nantinya masyarakat tetap bisa melewati ruas jalan yang tengah dilakukan perawatan tersebut. Hanya memang ada pengaturan manajemen lalu lintas.
Baca Juga: Mengenang Bong Suwung: Cerita Mbak Tum hingga Petrus yang Kini Tinggal Puing
Disampaikan Nilam, pengerjaan pemeliharaan berkala ketiga jalan itu ditargetkan selesai pada 22 Desember 2024. Pengerjaan pemeliharaan jalan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta untuk pekerjaan skala besar akan dimaksimalkan di Hari Sabtu Minggu dan hari libur.
Sedangkan pada hari kerja untuk pekerjaan-pekerjaan minor. Hal itu agar pemeliharaan jalan tidak menganggu akses pelayanan publik di Komplek Balai Kota Yogyakarta.
"Sebagian besar adalah pekerjaan aspal dan bahu jalan. Nanti dikupas aspal lamanya, cold milling machine. Pengerjaan dilakukan pagi sampai malam. Untuk waktu kita usahakan bisa selesai tepat waktu sesuai SPK (surat perintah kerja)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti