SuaraJogja.id - Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh para siswa SMA di Yogyakarta pada 2016 silam, baru saja diputar di bioskop-bioskop di Yogyakarta. Di balik pembuatan film karya Wakhid Nurrohman tersebut ternyata ada banyak kisah mistis yang dialami pemain film dan kru saat syuting selama sebulan di Hutan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta.
Laiknya film yang dimainkan, sejumlah pemain ternyata juga mengalami kesurupan massal saat syuting. Mereka bahkan harus mengundang pemuka agama untuk memulihkan kesadaran para pemain.
"Ada lumayan banyak, tujuh kalau nggak salah. Kita pas syuting adegan kesurupan massal, tiba-tiba ada yang kesurupan beneran," ujar Derby Romero di Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).
Aktor yang sudah malang melintang di dunia perfilman sejak kecil itu kaget akan kejadian kesurupan massal yang akhirnya harus menghentikan syuting sementara waktu. Derby mengaku awalnya kaget karena tidak pernah percaya pada hal-hal mistis dan skeptis dengan dunia lain.
Baca Juga: Ada Tiga Ruas Jalan di Kota Yogyakarta yang Dilakukan Pemeliharaan Berkala, Perhatikan Lokasinya
Namun dia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana para pemain yang berubah mimik dan gesturnya secara tiba-tiba tanpa direkayasa. Saat masuk ke tenda di tempat syuting, Derby bahkan sesak napas saat terjadi kesurupan massal yang sebenarnya.
"Kalau biasanya ada yang cerita kesurupan, aku nggak percaya karena kukira itu karena dia baru kecapean. Tapi ternyata kejadian benar-benar," ujarnya.
Tak hanya saat pengambilan adegan film, setiap hari selama syuting, pemain film lainnya, banyak kejadian diluar nalar yang sering terjadi. Wakhid menjelaskan, Zenia Zein mengaku telah mendengarkan lagu yang harus dinyanyikannya selama dua bulan. Padahal lagu Jawa Sinden dibuat 14 hari oleh Wakhid dan tim produksi.
"Tapi Zenia mengaku sudah pernah mendengarnya dua bulan sebelum reading, padahal lagu Jawa itu baru dibuat 14 hari sebelum reading dimulai," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Callista Arum yang mengungkapkan ada salah satu pemeran ekstra sampai harus diruqyah setelah syuting karena masih ada 'tempelan' dari mahkluk gaib.
Baca Juga: Modus Beli Pulsa, Karyawati di Jogja Gasak Motor Teman Sendiri
"Ada juga kejadian hujan yang tiba-tiba datang saat mau take film, pas dihentikan, hujan tiba-tiba juga berhenti," jelasnya.
Pemain film senior, Landung Simatupang yang ikut bermain dalam film ini mengungkapkan banyak pesan moral yang disampaikan dalam film yang didasarkan pada kisah nyata ini.
Setiap orang harus menghormati tempat dimana dia berada. Siapa tahu dibalik cerita-cerita itu ada kejadian historis yang berpengaruh pada keadaan sekarang. Apalagi Yogyakarta memang kaya dengan hal-hal seperti itu.
"Selain pesan moral, ada juga pesan dari alam, terutama di Jogja yang banyak cerita tentang tempat-tempat wingit. Kadang orang dengan mudah meremehkan itu sebagai omong kosong. Tapi ternyata, kita hidup di dunia yang mungkin bertumpuk dengan dunia lain yang tidak terlihat. Pada saat terhubung, ya terasa nyambung. Jadi, pesan moralnya adalah jangan cepat-cepat merendahkan cerita-cerita lokal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
3 Tempat Paling Direkomendasikan untuk Berburu Takjil di Yogyakarta
-
Kim Soo-hyun Absen Syuting Good Day, Diklaim Bukan Sebab Kasus Kim Sae-ron
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya