SuaraJogja.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi memastikan saat ini Mako Damkar Godean Sleman telah beroperasi kembali. Diketahui Mako Damkar Godean sempat ditutup usai aksi perampokan yang terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu.
"Ya hari ini sudah dibuka. Kami tadi sudah berdoa bersama di sana terus ngundang pak panewu juga. Jadi sudah dibuka resmi hari ini," kata Shavitri saat dihubungi awak media, Senin (7/10/2024).
Perempuan yang akrab disapa Evi itu mengatakan bakal ada penambahan personel untuk berjaga-jaga. Penambahan personel itu diambilkan dari dua anggota linmas.
"Kalau penambahan personel ada tapi bukan personel damkar tapi kami menambahkan setiap malam itu dua teman linmas yang ikut membantu penjagaan di mako damkar," ujarnya.
Baca Juga: Fasilitas Belum Memadai, Ini Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Dipakai Pengunjung Pasar Godean
"Kan setiap malam yang tugas piket 6-5 orang, nanti ditambah teman dari linmas tugas di sana," imbuhnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian Polsek Godean. Termasuk untuk melakukan patroli pada jam-jam tertentu yang dianggap rawan dengan menyambangi sejumlah aset vital di wilayah Godean.
Terkait penambahan fasilitas, Evi menuturkan ada beberapa pengadaan yang dilakukan. Termasuk CCTV yang dipasang di dua sisi lokasi Mako Damkar Godean.
"Kalau tugas pemadaman kan tahun ini belum ada. Kami baru pembaharuan baju penyelamatan tahun ini kami ada pengadaan, terus beberapa pemeliharaan dan alat kecil-kecil," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan menimpa seorang korban petugas Pemadam Kebakaran yang bertugas di Pos Damkar Godean, Dusun Senuko, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Sleman, terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu.
Baca Juga: Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergantung di Pohon Godean Sleman
Aksi perampokan itu berawal dari laporan palsu yang diterima oleh petugas damkar.
Tak lama, enam orang tak dikenal mendatangi pos tersebut dan melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP merk Redmi Note 8.
Usai melancarkan aksinya, para pelaku pergi. Sementara korban meminta bantuan serta melapor ke Kantor Kapanewon Godean.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY berhasil menangkap tujuh orang pelaku perampokan di Mako Damkar Godean Sleman. Masih ada lima orang pelaku lain yang diburu dalam kasus ini.
Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap itu semuanya merupakan laki-laki. Di antaranya berinisial PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan dan tiga orang warga Berbah, HS (28), RH (28), dan OF (36).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM