SuaraJogja.id - Dua orang remaja di Sleman menjadi korban kejahatan jalanan pada Sabtu (12/10/2024) dini hari. Kedua korban yang terkena sabetan gesper harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Sleman, Kompol Khabibullah menuturkan peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.45 WIB dini hari di Dusun Malang, Caturharjo, Sleman. Dua korban itu beirinisial RN (20) warga Margokaton, Seyegan dan DHF (16) warga Margoagung, Seyegan.
Disampaikan Khabib, peristiwa itu bermula saat korban berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Beteng menuju ke utara tepatnya ke arah perempatan Caturharjo, Sleman. Pada saat itu, mereka berpapasan dengan rombongan diduga pelaku.
Rombongan diduga pelaku itu mengendarai empat sepeda motor matic. Saat itu, rombongan diduga pelaku masing-masing berboncengan.
"Pada saat berpapasan tersebut, rombongan diduga pelaku mutar balik selanjutnya mengejar korban," kata Khabib saat dikonfirmasi, Sabtu siang.
Kemudian sesampainya di lokasi kejadian, korban RN disabet oleh salah seorang dari rombongan itu menggunakan sabuk atau gesper. Korban saat itu terkena sabetan di bagian punggung kanan yang menyebabkan luka memar.
Sedangkan korban DHF turut dipukul menggunakan sabuk atau gesper. Korban terkena di bagian kepala belakang yang mengakibatkan luka memar.
"Pada saat terjadi penganiayaan, para pelaku dalam melakukannya secara bersama-sama, ada yang menggunakan sabuk yang diberi gesper maupun tangan kosong," ungkapnya.
Setelah kejadian satu unit sepeda motor Vario Hitam nomor polisi AB 6894 QL yang diduga milik dari salah satu pelaku dan sabuk yang digunakan pelaku tertinggal di TKP.
Baca Juga: Sleman Catat 5,95 Juta Wisatawan selama September, Candi dan Museum jadi Pilihan Utama
"Namun para pelaku berhasil melarikan diri ke arah perempatan Caturharjo, Sleman," tuturnya.
Sedangkan para korban ditolong oleh warga dan memeriksakan luka-lukanya di Rumah Sakit At-Turots Al Islamy, Seyegan Sleman. Kemudian para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sleman.
Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Termasuk dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Jogja Diserbu Wisatawan Pasca Banjir Bali, PHRI Ancam Sanksi Tegas Hotel "Nuthuk" Harga
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra