SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di kawasan Kabupaten Sleman. Satu orang harus dirawat intensif di rumah sakit akibat kecelakaan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menuturkan laka tunggal terjadi pada Selasa (15/10/2024) sekira pukul 08.50 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jogja - Solo tepatnya Jembatan Sorogenen, Dusun Sorogenen, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Mulyanto menuturkan peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 4505 BA. Peristiwa bermula saat sepeda motor yang bersangkutan melaju dari arah timur atau Solo menuju ke barat arah Jogja.
"Sesaat di tempat Kejadian, sepeda motor tiba-tiba oleng ke kiri dan membentur jembatan hingga terjatuh di sungai dan terjadilah laka lantas," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Ditanya terkait penyebab kendaraan yang oleng tersebut, Mulyanto mengaku masih melakukan pendalaman. Pasalnya saat ini informasi belum digali mengingat korban tak sadarkan diri.
"(Oleng) karena apa belum bisa dipastikan dan yang bersangkutan saat ini belum sadar," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, korban atau pengendara motor diktehaui berinisial AK (30). Dia merupakan warga Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Akibat peristiwa itu korban mengalami sejumlah luka. Mulai dari patah tangan kiri, sobek telapak tangan kanan, sobek hidung, sobek pipi kanan, memar leher, memar dada, tidak sadar diri.
"Korban mengalami kesadaran menurun, cidera kepala berat saat ini sedang opname di RSI Kalasan," tandasnya.
Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Mas Marrel Ajak Kader Gerindra Kuatkan Barisan Menangkan Harda-Danang
Akibat kejadian ini, sepeda motor mengalami beberapa kerusakan. Di antaranya tebeng kiri bawah pecah, stang bengkok, slebor depan pecah dan lampu depan pecah.
"Kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp2,5 juta," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Bawaslu Sleman Kirim 187 Surat Imbauan Netralitas ASN, TNI-Polri dan Aparat Desa
-
Bawaslu Sleman Kejar Bukti Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah, Batas Waktu Jadi Tantangan
-
Kondisi Terkini Korban Pencabulan Anak Sesama Jenis di Gamping, Ini Kata Sri Budiyantiningsih
-
Guru Les Pelaku Pencabulan Anak Sesama Jenis di Gamping Disebut Tergabung Dalam Grup Medsos Gay
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati
-
Pecah Kongsi Driver Ojol, Massa GARDA Kepung Istana, Aliansi Yogyakarta Pilih Onbid dan Lobi
-
Peringatan Keras Pakar UGM: Posisi Menko Polkam Rawan, Jangan Pilih dari Militer atau Polisi!
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi