Ilustrasi stunting (skalekar1992/Pixabay)
Ia mengatakan beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain masih rendahnya alokasi dana stunting dibandingkan pagu total walaupun telah meningkat lebih dari 224 persen dibandingkan tahun 2023.
"Demikian juga program intervensi yang dijalankan di K/L dirasa masih belum menyasar intervensi sensitif yang berdampak langsung ke masyarakat terdampak stunting," katanya.
Berita Terkait
-
Kelurahan Selopamioro Terdapat Kasus Stunting Tertinggi, Ini yang Dilakukan Dinkes Bantul
-
Sebanyak 180 Anak di Selopamioro Terjerat Stunting, Faktor Ekonomi dan Tradisi Disorot
-
Siaga Banjir, Jogja Pasang 3 EWS Canggih di Sungai Belik dan Kali Buntung
-
8 Tempat Wisata yang Jadi Saksi Bisu Sejarah Berdirinya Kota Yogyakarta
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa