AO memukul 1 kali dengan tangan kanan mengepal mengenai lengan kiri atas Korban. FQ memukul 1 kali mengenai punggung tengah atas atau pas dibawah leher korban. DY menghantam lengan kiri korban dengan tangan kanan sebanyak 2 kali mengenai lengan kiri atas.
" DA memukul dengan tangan kanan sebanyak 2x mengenai bagian punggung korban setelah itu korban dibawa ke rumah BK, "terangnya.
Penganiayaan ketiga dilakukan di rumah BK di Seloharjo Pundong sekira pukul 02.30 WIB. Saati itu yang melakukan 1 orang yaitu OM dengan cara mendorong kepala dan setelah itu korban dibawa oleh rombongan pelaku lagi.
Kemudian penganiayaan keempat dilakukan pada sekira pukul 03.00 WIB Di TKP jalan arah Watu Lumbung Kretek Bantul. Ketika itu korban diturunkan dan dilakukan kekerasan oleh 3 (tiga) orang yaitu OM, BK dan RZ. Masing masing memukul ke arah tubuh korban sehingga korban terjongkok kemudian oleh BK korban ditendang sebanyak satu kali di punggung belakang dan pada saat itu korban sudah terlihat lemas.
"akhirnya korban dibawa ke penggergajian kayu milik ayah AO alamat Kretek RT.07, Parangtritis," tambahnya.
Pada saat itu korban diberi minum dan korban pamit untuk tidur karena kelelahan, dan akhirnya rombongan pelaku pulang sekira pukul 03.30 WIB.
Motif Penganiayaan
Sementara itu motif kejahatan yang dilakukan para rombongan pelaku sesuai keterangan adalah rombongan pelaku yang merupakan teman teman AO dan AI.
Di mana sebelumnya pada pukul 23.30 WIB malam sebelum kejadian pengeroyokan, AI pergi bersama korban dan telah terjadi kecelakaan tunggal yang mana pulang dalam keadaan luka. Kemudian AI dan korban dibawa ke rumah sakit Elisabeth Ganjuran. Namun teman-teman rombongan pelaku tersebut meminta kejelasan dengan cara menanyai apa sebab kecelakaan yang menimpa AI.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tabrakan Maut 3 Truk di Bantul, Berawal dari Upaya Mendahului
"korban tidak jelas dalam memberikan keterangan sehingga dipaksa untuk mengaku sambil melakukan tindakan kekerasan dan teman teman pelaku menduga bahwa korban telah memberikan pil sapi kepada AI," ucapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!