SuaraJogja.id - Kepolisian berhasil mengungkap dugaan tindak pidana kejahatan jalanan terhadap dua orang remaja di Sleman pada Sabtu (12/10/2024) lalu. Tercatat ada enam orang pelaku yang berhasil diamankan.
Informasi ini disampaikan Kapolsek Sleman, Kompol Khabibullah. Enam orang pelaku itu berhasil diamankan tak lama setelah peristiwa itu dilaporkan.
Disampaikan Khabib, setelah mendapat laporan Unit Reskrim Polsek Sleman selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap para saksi dan petunjuk yang ada. Hingga kemudian mendapatkan titik terang tentang ciri-ciri para pelaku.
"Kemudian melakukan penangkapan terhadap enam terduga pelaku," kata Khabib saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Enam orang yang berhasil diamankan itu yakni NAS (18), HA (16), DP (16), FA (16), RI (18) dan ZF (16). Mereka diketahui masih berstatus sebagai pelajar.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal para terduga mengakui perbuatannya. Kendati demikian, dua orang yang diduga pelaku masih dalam pencarian.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal, para terduga telah mengakui perbuatannya," ucapnya.
Terkait motif para pelaku, Khabib bilang memang mereka sengaja mencari korban. Aksi para pelaku tersebut dilakukan secara random atau acak saja.
"Para pelaku sengaja jalan-jalan di jalan raya dengan sepeda motor untuk mencari orang untuk dianiaya, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal," ungkapnya.
Baca Juga: Habis Tabrak Lari di Sleman, Mobil Ini Hancur Diamuk Massa, Begini Kondisinya
Polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa empat unit sepeda motor dan satu buah sabuk dengan gasper. Selanjutnya kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak Bapas maupun pengacara untuk mendampingi pelaku anak yang masih di bawah umur.
Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja di Sleman menjadi korban kejahatan jalanan pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 02.45 WIB dini hari. Kedua korban yang terkena sabetan gesper harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Malang, Caturharjo, Sleman. Dua korban itu beirinisial RN (20) warga Margokaton, Seyegan dan DHF (16) warga Margoagung, Seyegan.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!