SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, melaporkan bahwa kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah tersebut hingga tahun 2024 sudah mencapai 98 persen.
"Ruang terbuka hijau di Bantul telah mencapai 98 persen, tinggal kurang sekitar dua persen lagi. Harapannya, kekurangan dua persen ini bisa dituntaskan pada 2025," ungkap Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi, Rabu.
Bambang menjelaskan bahwa menurut Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap wilayah harus menyediakan minimal 30 persen dari total luas lahan untuk ruang terbuka hijau, sedangkan 70 persen sisanya bisa digunakan untuk bangunan.
"Dari luas wilayah, 30 persen dialokasikan untuk ruang terbuka hijau. Saat ini, kita telah mencapai 98 persen dan hanya butuh tambahan dua persen lagi. Tahun 2025 nanti, kita akan menentukan lokasi-lokasi baru untuk pengembangan ruang terbuka hijau," tambahnya.
DLH Bantul memperkirakan tambahan dua persen tersebut membutuhkan sekitar lima lokasi baru atau perluasan pada RTH yang ada, tergantung pada ketersediaan lahan sekitar.
"Kita akan menyesuaikan, mungkin satu titik bisa cukup jika lahannya luas. Namun, perlu dukungan dari wilayah setempat. Harapannya, tambahan dua persen RTH ini bisa terealisasi pada 2025," lanjutnya.
Bambang menambahkan bahwa kawasan baru yang akan dijadikan RTH pada tahun 2025 kemungkinan berada di Kecamatan Dlingo, sebagian di Banguntapan, dan daerah lain di Bantul.
"Selain itu, kita juga fokus pada daerah selatan seperti Kretek dan Sanden. Ini perlu perhatian lebih agar pemerataan RTH tercapai," kata Bambang.
DLH Bantul mencatat bahwa hingga 2024, sudah terdapat 82 titik RTH di seluruh Bantul, termasuk tujuh RTH yang dibangun tahun ini.
Berita Terkait
-
Bridgestone Raih Predikat Tingkat Asia Dalam Pelestarian Lingkungan
-
Usai Bertemu Pandawara Group, Kini Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas Pengolahan Sampah
-
Suara Hijau Jadi Langkah Baru Suara.com di Usia 11 Tahun untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
-
Pandawara Group Dapat 'Wejangan' dari Prabowo di Istana: Ini Isi Pembicaraannya!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB