Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 November 2024 | 21:23 WIB
Ilustrasi Pilkada: Warga mengikuti simulasi pencoblosan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Gelanggang Remaja Johar Baru, Jakarta, Kamis (24/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Bawaslu Kabupaten Bantul, menugaskan 1.487 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka mengawasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.

"Para pengawas TPS akan bertugas hingga 4 Desember 2024. Pengawas harus selalu menjaga profesionalitas dan independensi dalam bekerja," ujar Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, usai menghadiri pelantikan pengawas TPS Pilkada di Bantul, Senin (4/11/2024).

Menurut Didik, para pengawas TPS yang jumlahnya sesuai dengan TPS di seluruh Bantul ini harus memahami teknis pemungutan dan penghitungan suara, serta fokus dalam pengawasan saat tahapan tersebut berlangsung.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa para pengawas TPS juga perlu segera menjalin koordinasi dengan pengampu wilayah masing-masing, terutama kepala dusun sesuai area penugasan pengawas TPS.

Baca Juga: APK Bias Gender di Sleman Bersih, Bawaslu Pastikan Tak Ada Lagi

"Koordinasi ini penting agar pengawas dapat mencegah potensi pelanggaran di TPS saat melakukan tugas pengawasan," tambahnya.

Di sisi lain, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Bantul, Sri Hartati, menjelaskan bahwa para pengawas TPS akan dibekali pengetahuan setelah dilantik di setiap kecamatan oleh ketua panwascam.

Ia menyebut bahwa materi pembekalan meliputi tugas dan wewenang sebagai pengawas, kode etik penyelenggara pemilihan, dan pola hubungan dalam struktur kepengawasan.

"Selain itu, para pengawas TPS juga akan diminta mendaftar pada Sistem Pengawasan Pemilihan [Siwaslih]. Aplikasi Siwaslih ini merupakan sarana pengawasan berbasis online yang digunakan selama masa tenang, dengan pelaporan berjenjang oleh pengawas TPS," jelasnya.

Pilkada Bantul 2024 ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.

Baca Juga: Tragis, Petani Bantul Tewas Terkena Sabit Sendiri Saat Cari Rumput

Load More