SuaraJogja.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, melaporkan produksi perikanan tangkap di wilayah Pantai Gesing hingga Sadeng mencapai 2,6 ton per akhir Oktober 2024.
Menurut Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Wahid Supriyadi, pada Selasa di Gunungkidul, pencapaian produksi ikan tangkap hingga Oktober 2024 ini sangat menggembirakan.
"Total ikan yang didaratkan di tujuh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di sepanjang pantai selatan Gunungkidul, mulai dari Gesing hingga Sadeng, telah mencapai 2,6 ton," ujar Wahid.
Wahid juga menyampaikan bahwa produksi ini menghasilkan nilai penjualan sebesar Rp62,1 miliar. Setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp1,97 miliar, pendapatan bersih yang diterima 2.276 nelayan mencapai Rp26,4 juta per orang hingga triwulan ketiga tahun ini.
Baca Juga: Geger, Warga Gunungkidul Temukan Tetangga Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi
Pendapatan ini mencapai 79 persen dari target tahunan sebesar Rp33,4 juta per nelayan.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras para nelayan dan dukungan dari berbagai pihak. Meski masih ada tantangan yang harus dihadapi, kami optimis target produksi tahunan akan tercapai,” jelas Wahid.
Jenis ikan yang dominan meliputi layur, lobster, lisong, dan trisi. Selain itu, pencatatan produksi jenis ikan lain, seperti rumput laut, ubur-ubur, serta hasil perairan umum darat di sungai dan telaga, juga sedang diintensifkan.
Berbagai langkah dilakukan untuk mendukung target produksi, seperti bantuan perahu, mesin, dan alat tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, baik melalui APBN maupun dana aspirasi anggota DPR RI.
"Kami juga mengoptimalkan sistem rantai dingin agar kualitas ikan tetap terjaga dan harga tetap stabil," tambahnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Disney Konfirmasi Ice Age 6 Masuk Tahap Produksi, Hadirkan Pemain Lama
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi