SuaraJogja.id - Konstruksi borpile sebagai pilar penyangga tol di proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman mulai dikerjakan. Antisipasi luapan lumpur agar tidak meluber ke area ring road pun selalu dilakukan.
Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menuturkan pengerjaan borpile itu sudah dilakukan sejak Senin (11/11/2024) kemarin. Menyusul telah dipasangnya pembatas area dalam proyek dengan area luar dan clearing pada bagian tengah atau dalam pagar pemisah itu.
"Sudah mulai dari kemarin itu, Senin kemarin. Ini mulai borpile di ring road jadi membikin pondasi ya jadi kedalaman sekitar 30 meter. Itu dibor ada 21 titik," kata Agung saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).
Disampaikan Agung, nantinya juga akan dipasang beberapa pile cap di area proyek tol ring road utara tersebut. Proses pengeboran sendiri dilakukan mulai dari pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Warga Mulai Terima Pembayaran UGR Tol Jogja-Solo-YIA, Ruang Gerak Sales Dibatasi
Dia memastikan tidak akan ada dampak yang signifikan bagi pengendara yang melintas samping area proyek. Kendati demikian pihak kontraktor tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang ada, termasuk potensi lumpur yang muncul dari hasil pengeboran.
"Getaran tidak ada karena sistemnya ngebor kayak gitu, jadi bukan tiang pancang tapi dibor itu insya allah tidak ada dampak ya mungkin kita antisipasi adalah lumpur dari bor itu," tuturnya.
"Kita sudah siapkan kontainer yang kita taruh di dalam untuk menampung lumpurnya itu kemudian lumpurnya itu nanti kita buang pakai dump truck ke tempat yang telah kita tentukan," imbuhnya.
Selain itu untuk memastikan lumpur dari dalam area proyek tidak berceceran di area ring road dan menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara, pihaknya akan membersihkan seluruh roda dari truk pengangkut lumpur itu.
"Kemudian truk yang keluar masuk nanti juga akan kita semprot bannya itu. Jadi kebersihannya jadi masuk ring road area sudah bersih. Betul (agar jalanan tidak licin). Jadi sebelum keluar atau masuk, keluar dari area pekerjaan itu ban harus kita cuci dulu," ungkapnya.
Selain itu, kontraktor turut melakukan pembongkaran pulau lalu lintas di barat simpang Kronggahan tepatnya yang berada di sisi utara. Diketahui pulau itu digunakan sebagai tempat Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL).
Berita Terkait
-
Kondisi Lumpur Lapindo Kini, Konten Kreator Ini Ungkap Kengeriannya: Seseram Ini
-
Aksi Lumpur-lumpuran Gibran di Lokasi Banjir Disamakan dengan Jokowi: Gorong-gorong Part 2
-
Demi Atasi Banjir, Ketua DPRD DKI Ingin Jakarta Tiru Kuala Lumpur Bangun Terowongan Air
-
Bye-Bye Jerawat! 4 Langkah Mudah Pakai Clay Mask untuk Kulit Mulus
-
Rano Karno Sebut Sedimen Sungai Hasil Pengerukan Bakal Dibuang ke Ancol, Jadi Bahan Reklamasi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik