SuaraJogja.id - Yogyakarta nampaknya masih jadi magnet bagi wisatawan untuk menikmati pergantian tahun. Saat ini sejumlah hotel sudah mengalami peningkatan pemesanan menginap untuk akhir tahun nanti.
"Untuk November hingga desember ini royal malioboro dan neo malioboro mencapai okupansi di 90 persen. Kebanyakan tamu masih wisatawan lokal, ada yang luar negeri tapi tidak sebanyak bulan september dan oktober," papar Cluster Marketing Communications Manager Neo Malioboro dan Royal Malioboro by Aston, Leno Christiannaldo di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).
Menurut Leno, untuk pemesanan pada periode 31 Desember 2024 mendatang masih belum sampai 100 persen. Namun saat ini pemesanan untuk akhir tahun sudah mencapai sekitar 60 persen.
Dari pengalaman tahun lalu, fully booked untuk pemesanan biasanya pada H-3 menjelang 31 Desember. Selama tiga tahun terakhir, okupansi di kedua hotel yang berada di kawasan Malioboro tersebut bisa mencapai 100 persen.
Baca Juga: Tentrem Cultural Week Digelar Tiga Hari di Jogja, Catat Rangkaian Acaranya!
"Tiga tahun disini H-3 atau H-2 tuh baru masuk banyak reservasinya. Bahkan okupansi [wisatawan menginap] satu minggu setelah tahun baru masih tinggi," ungkapnya.
Kondisi serupa juga terjadi Harper Malioboro Yogyakarta. Okupansi hotel tersebut menjelang tahun baru mulai mengalami peningkatan. Bahkan saat ini pemesanan untuk akhir tahun hotel yang berada di kawasan Tugu Yogyakarta ini sudah mencapai 60 persen.
"Berdasarkan pengalaman dari tahun lalu, di tahun ini memang hotel kami mengalami peningkatan. Trend di hotel kami biasanya menjelang dua minggu baru akan terlihat seperti apa. Kalau sekarang kami masih menuju ke proses itu untuk periode tahun baru karena memang tipikal tamu tamu masih dengan budaya sudden booking nya,"papar General Manager Harper Malioboro Yogyakarta, Wawan Eja Sukmawan.
Sementara Public Relations dan Marketing Communication Hyatt Regency Yogyakarta, Rasya Ardannary menjelaskan, okupansi hotel untuk Natal dan Tahun baru akan naik pada Desember 2024 nanti. Saat ini okupansi hotel yang terletak di kawasan Palagan tersebut baru di angka 20 persen untuk periode akhir tahun.
"Kalau untuk pertengahan november ini sekitar 45 persen karena hyatt sedang renovasi. Tapi untuk akhir tahun dari pengalaman sebelumnya akan naik cukup tinggi karena tipikal tamu yang ke jogja memang last minute (dadakan-red)," jelasnya.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Pesta Rasa, Tentrem Cultural Week Angkat Kearifan Lokal Yogyakarta
Secara terpisah, Wasekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Wahyu Wikan Trispratiwi mengungkapkan, saat ini tingkat hunian periode Natal dan Tahun Baru sudah mulai naik. Untuk on the book sekitar 40 persen.
"Prediksi akan full mulai tanggal 23 Des 2024 - 2 Jan 2025," jelasnya.
General Manager The 101 Yogyakarta Tugu tersebut menambahkan, 90 persen wisatawan domestik yang biasanya menginap saat akhir tahun. Sisanya wisatawan asing dari sejumlah negara.
Menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, dimungkinkan ada Publish Rate yang mengalami kenaikan untuk pemesanan di hotel-hotel. Hal ini biasa terjadi karena permintaan yang cukup tinggi.
"Namun kenaikannya tergantung dari hotel dan permintaannya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sambut Tahun Baru, Nikmati Pengalaman Staycation dan Konser Akhir Tahun 'Tribute to Chrisye' di Hotel Ini
-
Dari Biryani hingga Dim Sum, Jaringan Hotel Ini Hadirkan "Taste of Asia" yang Menggugah Selera
-
Akhir Tahun Meriah, Jakarta Bakal Gelar Christmas Carol dan Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat Keramaian
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan