Kala itu, La Grande sengaja menghubunginya untuk menanyakan terkait pembuatan koreografi untuk pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang.
"Dan kita pas itu sih kerjasamanya berjalan dengan lancar antara La Grande dengan Sultan Desain," ujarnya.
Dia mengaku tidak memiliki relasi sama sekali dengan La Grande Indonesia ataupun orang dalam. Bahkan dia baru mengenal founder La Grande Indonesia ketika menghubungi ke nomor pribadinya.
Owner La Grande kemungkinan sengaja menghubunginya karena katalog atau portofolio yang ditampilkan Sultan Desain itu ilustrasinya keren, detail dan memiliki taste (rasa) yang berbeda dari seniman lain. Sehingga itulah alasannya dari banyaknya seniman di tanah air, Sultan Desain yang dipilih.
Baca Juga: Buntut Sidak Menteri LHK, Sultan Panggil Pj Wali Kota Jogja, 3 Cawalkot Adu Strategi Tangani Sampah
Hal itu, lanjutnya, terungkap dari La Grande sendiri. Di mana saat itu La Grande sempat memesan ilustrasi dari seniman lain, hanya saja ternyata karyanya kurang bagus. Aru mengaku sempat dibuatkan previewnya dari La Grande dan yang bersangkutan mengaku karya itu kurang maksimal.
"Mereka itu pesan ke seniman sebelah, tetapi hasilnya kurang maksimal sehingga mereka datang ke Sultan Desain," ungkapnya.
Setelah itu, kedua belah pihak langsung melakukan negosiasi dan sepakat bekerjasama. Pihak Sultan Desain diminta untuk mengimplementasikan ide dari La Grande terkait dengan koreo yang bakal mereka tampilkan dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Gelora Bung Karno 15 November 2024 kemarin.
Pihak La Grande lantas mengeluarkan ide mereka yaitu 'Godzila vs Gundala' yang tentu memliki filosofi tersendiri dengan keadaan yang sebenarnya. Menurutnya, La Grande Indonesia justru mengambil tokoh Gundala Putra Petir bukan Gatotkaca, atau superhero lain di Indonesia karena ternyata warna jersey yang dikenakan timnas Indonesia yaitu warna merah.
"Superhero lokal yang warnanya merah itu kayaknya hanya Gundala. Ya diambilah Gundala," tambahnya.
Baca Juga: Kerap Jadi Lokasi Syuting Film, DIY Bisa Raup Pendapatan hingga Rp30 Miliar
Di sisi lain, La Grande Indonesia menginginkan karakter Godzilla bukan Naruto ataupun superhero lain untuk menggambarkan Timnas Jepang, karena Godzilla adalah monster fiksi atau raja dari monster yang tentunya berukuran besar. Dua karakter ini sangat cocok menggambarkan situasi timnas kedua negara itu.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Asal Usul Darah Indonesia Laurin Ulrich, Eligible Bela Skuad Garuda
-
Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Pelatih Yaman: Kami Analisis Timnas Indonesia U-17 Secara Mendalam
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan