SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, menempatkan keamanan sebagai prioritas utama dalam pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan logistik, terutama karena musim hujan yang dapat meningkatkan risiko kerusakan.
"Kami memprioritaskan keamanan distribusi logistik untuk memastikan tidak ada kerusakan, terutama saat musim hujan seperti sekarang," ujarnya, Jumat (22/11/2024).
Salah satu strategi yang diterapkan adalah menggunakan kendaraan dengan bak tertutup untuk melindungi logistik dari paparan hujan.
"Kami memastikan distribusi logistik Pilkada dilakukan dengan aman," tambahnya.
Proses distribusi logistik Pilkada 2024 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 25 dan 26 November 2024, mencakup 17 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman. Pada hari pertama, pengiriman dilakukan ke 11 kapanewon yang lokasinya paling jauh.
Sedangkan pada hari kedua, logistik akan didistribusikan ke enam kapanewon yang berada di sekitar wilayah Sleman.
"Distribusi ke TPS ditargetkan selesai pada malam sebelum hari pemungutan suara," jelasnya.
Ahmad Baehaqi juga menambahkan bahwa persiapan logistik Pilkada Sleman telah mencapai 99 persen. Beberapa formulir masih belum tiba, tetapi hal tersebut tidak menghambat proses persiapan secara keseluruhan.
Baca Juga: Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
Logistik utama, seperti alat pencoblos, bilik suara, kotak suara, dan surat suara, sudah dikemas dan siap didistribusikan. Ia berharap kekurangan logistik, seperti formulir daftar hadir pemilih pindahan, dapat terpenuhi sebelum Sabtu (23/11/2024).
Dengan demikian, logistik dapat segera dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk selanjutnya disalurkan ke TPS sesuai jadwal.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa