SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan penting melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025, Sabtu (7/12/2024) mendatang. Pelatih kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, menyatakan bahwa timnya saat ini fokus mematangkan persiapan menjelang laga tersebut.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kebo Giro, Boyolali, yang sebelumnya juga menjadi lokasi laga putaran pertama antara PSIM Jogja dan Nusantara United FC pada 7 Oktober lalu. Dalam pertandingan tersebut, Laskar Mataram berhasil meraih hasil imbang.
Seto mengungkapkan bahwa timnya fokus pada penguatan taktik, kondisi fisik, dan adaptasi terhadap karakteristik lapangan.
"Kami mencoba mengasah taktikal dan mengantisipasi pola permainan Persijap. Selain itu, dari sisi fisik, kami menjaga daya tahan pemain agar tetap prima,” ujar Seto, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (4/12/2024).
Kondisi Lapangan Jadi Tantangan
Seto menyoroti kondisi lapangan Stadion Kebo Giro yang dinilai kurang ideal, terutama karena ukuran lapangan yang relatif kecil. “Ada sedikit kendala karena ukuran lapangan mungkin sedikit kecil, sehingga cukup merepotkan. Namun, kami akan mencoba mengatasinya," ungkap Seto.
Eks Pelatih PSS Sleman ini juga mengingatkan para pemain untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Harapannya, para pemain bisa memahami cara bermain di lapangan seperti itu. Rumputnya sebelumnya cukup tebal, meski untuk kali ini kami belum tahu seperti apa. Namun, kami akan menyesuaikan strategi," jelas dia.
Cedera dan Flu Jadi Perhatian
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Puji Performa PSIM usai Cukur Nusantara United 5-0, Tapi...
Selain masalah lapangan, PSIM Jogja juga menghadapi kendala cedera dan kondisi kesehatan beberapa pemain. Beberapa pemain, seperti Ammar dan Lucky, dilaporkan sedang mengalami flu, namun diharapkan kondisinya segera membaik.
"Ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi terbaik, tapi secara keseluruhan kebugaran pemain cukup baik. Kami menjaga hal ini agar mereka siap bertanding," ujar Seto.
Di sisi lain, kabar baik datang dari beberapa pemain yang sebelumnya absen, termasuk Yudha yang kini sudah kembali bergabung. Namun, Seto menekankan bahwa Yudha perlu memulihkan kondisi fisiknya yang sempat menurun akibat cedera dan flu.
Optimisme Raih Hasil Positif
Meski menghadapi sejumlah tantangan, Seto tetap optimis timnya mampu meraih hasil positif saat melawan Persijap.
"Tidak ada persiapan khusus, tapi kami fokus menjaga kebugaran dan kesehatan pemain. Minimal, para pemain paham strategi yang akan diterapkan saat menghadapi Jepara," kata dia.
Untuk diketahui, PSIM Jogja dalam tren yang cukup positif selama 11 laga yang dilakoni. Saat ini skuad Laskar Mataram menduduki peringkat dua pada Grup B klasemen sementara Liga 2.
Posisinya mengejar Bhayangkara FC yang sudah mengoleksi 23 poin di puncak klasemen Grup B. Sementara skuad asuhan Seto Nurdiyantoro terpaut dua poin dari tim yang terdegradasi dari Liga 1 kemarin.
Di sisi lain, menang besar 5-0 saat mengalahkan Nusantara United di kandang menjadi suntikan semangat pemain untuk menorehkan hasil yang sama saat bertandang ke Boyolali, Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka