SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Sleman meresmikan tiga proyek pembangunan infrastruktur tahun 2024.
Ketiga proyek tersebut diresmikan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di Museum Gunungapi Merapi (MGM), Kamis..
Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman Mirza Anfansury mengatakan bahwa tiga proyek yang diresmikan tersebut meliputi rehabilitasi MGM tahap dua yang merupakan program penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta urusan kebudayaan.
"Pekerjaan rehabilitasi Gedung MGM tahap dua di 2024 ini merupakan lanjutan pekerjaan rehab tahap pertama yang dilaksanakan pada 2023, yang meliputi pekerjaan plafond, screeding plat dak, penutup atap, pekerjaan instalasi lampu, pekerjaan perbaikan instalasi air bersih, pengecatan dinding luar dan dalam serta pekerjaan genset," katanya.
Baca Juga: Bahagia Taklukkan PSIS Semarang 2-1, Nicolao Cardoso: Kami Layak Raih Hasil Lebih
Kemudian, proyek lain yang diresmikan dalam kesempatan tersebut yaitu peningkatan Jalan Blembem - Tanen untuk mendukung kelancaran transportasi, terutama untuk mendukung pengembangan destinasi wisata prioritas.
Peningkatan Jalan Blembem - Tanen ini meliputi pelebaran jalan yang sebelumnya empat meter menjadi 5,5 meter untuk mencapai standar yang lebih baik, pengaspalan jalan dengan dua lapisan, yaitu AC-BC dan AC-WC, serta pembangunan bangunan pendukung seperti talud dan saluran di beberapa titik yang diperlukan," katanya.
"Proyek ini juga mencakup penggantian gorong-gorong dan pembuatan bahu jalan dengan beton fc 15 MPa untuk meningkatkan kualitas jalan secara keseluruhan dan mendukung kelancaran transportasi," katanya.
Sedangkan proyek ketiga yang diresmikan yaitu peningkatan Jembatan Gajah Kuning yang menghubungkan Kalurahan Trimulyo dan Pandowoharjo Kapanewon Sleman pada ruas jalan Kadisoko - Krandon.
"Adapun lingkup pekerjaan peningkatan Jembatan Gajahkuning ini mencakup beberapa bagian penting, seperti pembangunan pondasi bawah jembatan dengan struktur foot plat, abutment dengan struktur beton bertulang, badan jembatan dengan struktur balok T, serta pembangunan bangunan pendukung seperti talud sayap jembatan dan talud sayap jalan," katanya.
Baca Juga: Belum Dapat Bansos? Gus Ipul Buka Peluang Sanggah Data Penerima
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai selesainya rehabilitasi MGM ini dapat memberi dampak positif untuk peningkatan layanan edukasi vulkanologi sekaligus dapat memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh masyarakat Sleman.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Antisipasi Gagal Panen, Sleman Kombinasikan Ilmu Titen dengan Teknologi untuk Hadapi Perubahan Iklim
-
Doa Terkabul, Mary Jane Veloso Kembali ke Filipina, Ibunda Ucap Syukur
-
Jalan Tol Jogja Bebas Truk Material Saat Libur Nataru di Sleman, Ini Aturan Lengkapnya
-
Babak Baru Kasus Politik Uang, Lima Tersangka Jalani Sidang Perdana di PN Sleman
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi