SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menghibahkan satu unit kendaraan pick up ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan Sleman. Hal ini ditujukan untuk menunjang operasional hasil karya para warga binaan.
Kendaraan operasional ini diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, kepada Kalapas Kelas IIB Sleman, Kelik Sulistyanto, pada Jumat (27/12), di Lapas Kelas IIB, Cebongan, Sleman.
Danang menuturkan kendaraan tersebut dimaksudkan sebagai alat untuk memobilisasi hasil karya warga binaan menuju tempat pameran. Salah satunya di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sleman.
Diharapkan hasil karya warga binaan bisa semakin dikenal dan mendapat pasar yang lebih luas. Sehingga para warga binaan kian termotivasi untuk semakin produktif.
Baca Juga: Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
"Saya berpesan kepada warga binaan untuk dapat memanfaatkan waktu di Lapas Kelas IIB Sleman untuk melakukan berbagai kegiatan produktif serta meningkatkan kemampuan diri sebagai bekal setelah bebas nantinya," kata Danang.
Lebih lanjut Danang menyampaikan bahwa Pemkab Sleman menyambut baik setiap program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan Lapas Sleman. Terkhusus melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan narapidana.
Menurutnya upaya ini akan membekali warga binaan agar nantinya mereka mampu bekerja mandiri, beradaptasi bahkan membuka peluang.
Sementara Kelik, Kalapas Kelas IIB Sleman, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang telah memberikan perhatian khusus kepada warga binaan dengan menghibahkan kendaraan operasional tersebut.
Hal ini merupakan sinergi yang baik guna mendukung kreativitas dan ketrampilan warga binaan, sehingga diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik saat keluar dari Lapas nantinya.
Baca Juga: Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
Selain kendaraan pickup, pada kesempatan tersebut juga diserahkan kendaraan sepeda motor yang merupakan hibah dari toko Intimart, Sinduadi, Mlati. Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan memecahkan kendi oleh Wakil Bupati Sleman dan Kalapas Kelas IIB Sleman.
Kegiatan diakhiri dengan meninjau langsung kegiatan produksi karya dan ketrampilan oleh warga binaan. Diantaranya produksi mebel, menjahit, membuat kue, melukis, cukur rambut, laundry, dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Beda Respons Raffi Ahmad dan Istri Pertama Pak Tarno Soal Uang Bantuan: Sudah Dikasih, Kok Masih Disuruh Jualan?
-
PPN 12% dan Dilema Konsumen Menengah: Antara Bertahan dan Terbebani
-
CEK FAKTA: Titiek Soeharto Bagi-bagi Bantuan Dana di TikTok
-
Gaza Kelaparan: Hanya 12 Truk Bantuan Berhasil Tembus Blokade Israel
-
Bansos Cuma Sesaat, Skill dan Pekerjaan Selamanya: Perlukah Ubah Prioritas?
Terpopuler
- Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
- Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
- Belum Kelar Soal Tak Gaji Karyawan, Hamish Daud Kini Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
- Media Belanda: Ole Romeny Akan Jadi Orang Belanda ke-18 yang...
- Gibran Tak Bisa Jawab Pertanyaan Siswi SMA, Netizen Bandingkan dengan Ma'ruf Amin
Pilihan
-
Eks Manchester United: Elkan Baggott Pemain yang...
-
Kapokmu Kapan To Le! Motoran Tanpa Baju dan Bonceng Bertiga, Bocah Nakal Berakhir Apes
-
Sejarah Sepak Bola Filipina yang Hilang: Jejak Si Anjing Jalanan di LaLiga
-
Pesona Barang Candu Caisar YKS yang Bikin Kolektor Roda Dua Ngiler, Harganya Tembus Rp55 Juta
-
Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
Terkini
-
Hampir 2 Juta Orang Serbu Stasiun Yogyakarta saat Liburan, Perluas Lahan Mendesak perlu Dilakukan
-
Soal Sampah Diduga Milik Hotel Jogja Dibuang ke Gunungkidul, DLH sudah Tegur Pengelola di Sumbertetes
-
Sisa 1 Bidang Tanah Belum Bebas, Tol Jogja-Solo Trihanggo-Sleman Nyaris Rampung
-
Dibuang Diam-Diam, Sampah Diduga dari Hotel Jogja Cemari Padukuhan di Gunungkidul, Warga Sumbertetes Ngamuk
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Wisata Sleman Siaga Nataru 2024