SuaraJogja.id - Sejumlah video yang mengunggah kejadian sebelum dan sesudah aksi percobaan penjambretan terhadap anak kecil ramai di media sosial. Unggahan tersebut pun mengundang reaksi dari warganet. Ada yang menduga pelakunya sama dengan aksi kejahatan sejenis di tempat lain dan ada yang mengungkap plat nomor kendaraan yang terpasang palsu.
"Kejadian hari ini di dusun Pandak Bantul, Korban penjambretan masih anak²," tulis seorang warganet di akun group facebook Info cegatan jogja.
Unggahan tersebut mendapat beragam komentar publik.
"Kui ciri2 ne kok mirip sik maling tabung gas ng ngarep pabrik ameya yo"tulis @ Lia Diah dalam komentar.
"Sebulan yang lalu anaku.. dadine Ket saiki rung kecekel .. ciri2 Podo persis .."tulis @Warsono Warsono.
"platform nomer data tidak di temukan, " tulis pemilik akun @AJ Garage 7 saat menunjukkan penelusuran nomor polisi yang terpasang dalam kendaraan yang dibawa kedua pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan polisi sudah mengetahui adanya percobaan pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 ayat 1 KUHP Juncto pasal 365 ayat 1 KUHP. Kini polisi tengah memburu terduga pelaku.
"Kami langsung melakukan penyelidikan," kata dia, Minggu (29/12/2024).
Jeffry mengungkapkan aksi percobaan penjambretan itu terjadi di jalan kampung dusun Nglarang, Rt. 01, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (28/12/2024) kemarin sekira pukul 15.00 WIB.
Korban adalah AKR bocah perempuan berumur 8 tahun asal dusun tersebut. Aksi percobaan penjambretan ini dilaporkan oleh orangtua korban, EF (46) ke polisi. Polisi kini mendalami peristiwa tersebut.
"Kami lakukan penyelidikan tetapi ini juga jadi pembelajaran kepada para orangtua agar tidak memberi perhiasan mencolok kepada anaknya," tambahnya.
Peristiwa ini bermula ketika pada hari Sabtu sore kemarin sekira pukul 15.00 WIB di jalan kampung dusun Nglarang, Rt. 01, Kalurahan Triharjo Kecamatan Pandak Bantul korban sedang bermain di jalan depan rumah korban.
Dari arah selatan ke utara melintas pengendara sepeda motor Honda Vario dengan Nopol terpasang AB-2703-TL yang dikendarai seorang laki-laki/pelaku. Tiba-tiba lelaki itu merampas kalung yang dikenakan di leher korban.
"Kalung yang dipakai korban itu seberat 2 gram," kata dia.
Beruntung, pelaku tidak berhasil mengambil karena kalung terjatuh di pundak korban. Selanjutnya pelaku kabur mengendarai sepeda motornya menuju ke arah utara menuju jalan Srandakan, atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet pada bagian leher.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki