Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka, terutama dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah.
“Namun kami berharap, program makan gratis ini tidak hanya mengikuti program dari pusat saja. Tetapi ada kebijakan-kebijakan yang harus matang. Sehingga pelaksanaan makan gratis nantinya juga dapat berjalan lancar,”imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori mengungkapkan, apresiasi terhadap pihak-pihak sekolah yang menerapkan makan bergizi bersama.
Ia berharap, dengan kegiatan yang dilakukan secara mandiri di sekolah-sekolah dapat membantu mengurangi masalah kekurangan gizi yang seringkali dihadapi oleh anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Selain itu, pihaknya mendukung program pemerintah pusat mengenai makan gratis bergizi. Walaupun hingga saat ini belum ada petunjuk teknis dalam implementasi makan gratis bergizi.
Baca Juga: Aksi Tolak PPN 12 Persen, Aliansi Rakyat Peduli Indonesia Geruduk Kantor Pajak Yogyakarta
“Sampai saat ini secara teknis kami belum mendapatkan petunjuk teknis, cara-cara, dan pelaksanaan makanan bergizi tersebut. Namun kami sudah menyampaikan data kepada anggaran pemerintah daerah mengenai jumlah siswa tingkat TK, SD, SMP yang jumlahnya di Kota Yogyakarta 71.000,”ungkapnya.
Tambahnya, selain Kota Yogyakarta di wilayah lainnya juga sedang merekonstruksikan anggaran yang akan digunakan sebagai implementasi program makan gratis bagi anak sekolah.
Sehingga, program makan bergizi atau makan gratis dalam penerapannya memerlukan waktu.
“Sampai saat ini belum ada uji coba mengenai makan bergizi. Namun di sekolah-sekolah sudah melakukan kerjasama dengan catering untuk memesan bekal makan siang dengan pembayaran. Kita berharap, ke depannya dapat mendayagunakan potensi yang sudah ada selama ini,”jelas Budi Santoso saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia berharap, baik makan bergizi bersama di sekolah maupun implementasi program makan gratis yang akan segera dijalankan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi siswa serta mendukung prestasi belajar mereka.
Baca Juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Rekayasa Operasi 32 KA pada Malam Tahun Baru
Berita Terkait
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
Terkini
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan