SuaraJogja.id - Batu dudukan arca yang ditemukan di tengah jalur proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul, Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman diperkirakan berasal dari abad 9 Masehi. Hal itu melihat dari lokasi sekitar penemuan dudukan arca tersebut.
Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Septi Indrawati Kusumaningsih menuturkan temuan dudukan arca itu dibandingkan dengan temuan benda bersejarah lain di sekitar lokasi.
Diketahui di sekitar lokasi terdapat Candi Ijo dan lain sebagainya, termasuk lokasi penemuannya yang tak jauh dari kawasan Cagar Budaya Situs Arca Gupolo. Kendati demikian hal itu tetap perlu diperdalam lagi.
"Kita hanya membandingkan dengan temuan di [Candi] Ijo dan area lainnya, temuannya sekitar akhir abad 9, bahkan di Ijo itu juga di tahun 1.200 hampir semasa dengan Penanggungan itu masih kita temukan," kata Septi saat dihubungi, Senin (6/1/2024).
"Kalau dari rentang waktu jadi tidak hanya berhenti di masa Mataram Kuno di abad 8-9," imbuhnya
Disampaikan Septi, saat ini ia telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor terkait. Mengingat penemuan benda bersejarah itu berada di lokasi proyek tersebut.
BPK Wilayah X bahkan meminta kepada kontraktor untuk lebih berhati-hati. Terlebih ketika melakukan penggalian proyek di sekitar area temuan.
Hal ini berkaitan dengan masih adanya potensi temuan lain di kawasan tersebut. Pengawasan petugas pun dilakukan secara rutin untuk mengamankan temuan itu.
"Memang lokasi itu adalah kawasan cagar budaya jadi memang harus hati-hati. Jadi kemungkinan kalau ada temuan ya harus koordinasi. Sehingga pelaksana memberikan waktu kepada kami untuk melakukan penyelamatan dan pengamanan," ujarnya.
Baca Juga: Penampakan Batu Berukir Raksasa di Temuan Proyek Jalan Prambanan, Bikin Takjub
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, batu dudukan arca itu memiliki panjang 2,9 meter, lebar 1,8 meter, dan tebal 0,9 meter dan ditemukan dalam kondisi patah. Batu jumbo itu dilaporkan pada 7 Desember 2024 lalu.
Saat ini, potongan arca besar tersebut telah dipinggirkan dari jalur proyek. Batu tersebut ditemukan saat pekerja melakukan galian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan