SuaraJogja.id - Sebuah batu berukir berukuran besar diduga sebuah arca ditemukan di tengah jalur proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul, Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman.
Penemuan itu tepatnya berada di sebelah selatan kawasan Situs Cagar Budaya Gupolo. Batu itu ditemukan dengan diameter sekira dua meter lebih.
Saat ini, potongan arca besar tersebut telah dipinggirkan dari jalur proyek. Batu tersebut ditemukan saat pekerja melakukan galian pada 7 Desember 2024 kemarin.
Carik Sambirejo Mujimin menuturkan sebenarnya temuan itu bukan hal baru. Pasalnya diceritakan sekira tahun 1950 lalu ada peristiwa tanah longsor yang menimbun arca besar di lokasi tersebut.
"Dulu pernah ada cerita di sini ada arca besar tapi karena itu tahun 50-an ada peristiwa tanah longsor di tempat ini sehingga arca yang besar itu ikut jatuh sehingga patah," kata Mujimin, saat ditemui di lokasi, Senin (6/1/2025).
"Nah patahan itu mungkin bagian dari ini. Kemarin pas ada pengerukan jalan ini kebetulan ada ditemukan itu sepotong batu yang itu memang ada bentuk arca tapi sekarang sudah diamankan," imbuhnya.
Disampaikan Mujimin, saat ditemukan batu itu masih dalam keadaan yang cukup utuh. Walaupun memang ada semacam pola yang diduga merupakan tempat arca itu berdiri.
Saat ini, pihaknya menunggu koordinasi lebih lanjut dari instansi terkait untuk proses selanjutnya. Sementara, temuan dudukan arca itu sudah diletakkan di bagian aman dari proyek.
"Kalau ini yang penting ini tentu diamankan dulu nanti kalau sudah diamankan nanti terserah kepada instansi terkait. Apakah nanti akan diamankan, nanti akan dijadikan satu dengan di situs gupolonya atau nanti di tempat lain, nanti tentu ini yang punya wewenang antara dinas terkait," kata dia.
Baca Juga: Gropyokan Massal hingga Fumigasi, Petani Sleman Berjibaku Lawan Hama Tikus
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas