SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta buka suara terkait informasi dugaan penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia yang dilakukan oleh anggotanya. Hal itu diketahui setelah keluarga korban bernama Darso (43) melaporkan dugaan kasus itu ke Polda Jawa Tengah (Jateng).
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan setidaknya hingga tadi malam anggotanya sebagai tertuduh belum dilakukan pemeriksaan oleh Polda Jateng. Namun anggotanya itu telah diperiksa oleh Bidang Propam Polda DIY.
Berdasarkan pemeriksaan itu, terungkap bahwa peristiwa itu bermula dari kecelakaan lalu lintas pada 12 Juli 2024 lalu. Kejadian itu yang membuat Darso diperiksa oleh Satuan Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta.
"Kami menyampaikan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut bahwa peristiwa ini berasal dari atau bermula dari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tanggal 12 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta," kata Aditya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025) kemarin.
Kecelakaan itu melibatkan seorang pengendara motor bernama Tutik serta mobil yang dikendarai oleh Darso. Pengendara motor mengalami luka berat pada bagian leher akibat kejadian itu.
Disampaikan Aditya, pengemudi mobil sempat mengantar Tutik ke RS Bethesda Lempuyangwangi untuk perawatan. Namun, Darso, selaku pengemudi mobil itu lantas pergi begitu saja tanpa berkomunikasi dengan pihak keluarga Tutik maupun rumah sakit
Mengetahui hal itu, suami Tutik bernama Restu sempat mencoba untuk mengejar Darso dengan sepeda motor. Namun justru jatuh usai terserempet oleh mobil Darso saat pengejaran.
Darso pun juga tak berhenti usai menyerempet pemotor tersebut. Sehingga kejadian itu dilaporkan ke Satlantas Polresta Yogyakarta.
Dari laporan itu, kemudian Unit Gakkum bergerak untuk menemui Darso di kediamannya Mijen, Kota Semarang, 21 September 2024 lalu. Pertemuan itu untuk memberikan surat klarifikasi kejadian tersebut.
Baca Juga: DPRD Kota Yogyakarta Dorong Kolaborasi Program MBG dengan Gandeng Gendong yang Dimiliki Pemkot
Saat ditemui Darso sempat mengelak perbuatan yang telah dilakukannya tersebut. Namun akhirnya yang bersangkutan mengakui perbuatannya setelah ditunjukkan bukti berupa rekaman CCTV.
Darso kemudian mengajak Kanit Gakkum beserta timnya untuk menuju ke lokasi rental mobil. Serta mengatakan ada dua orang temannya yang ikut di dalam mobil saat kejadian kecelakaan.
Kemudian Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta bersama Darso, pergi ke lokasi. Namun baru berjalan kurang lebih sekitar 500 meter dari rumah, Darso meminta berhenti untuk buang air kecil.
Namun setelah buang air kecil, Darso mengeluh sakit di bagian dada sebelah kiri kepada petugas. Lalu meminta untuk mengambil obat jantung di rumahnya.
"Namun petugas berinisiatif untuk langsung membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Saudara Darso menyetujui dan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu Permata Medika di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah," tuturnya.
Sesampainya di IGD Rumah Sakit Permata Medika, Darso langsung mendapatkan perawatan. Petugas pun berinisiatif untuk memberitahukan kondisi Darso kepada keluarga, RT atau RW setempat serta menjemput istri, Poniyem di rumahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan