Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 14 Januari 2025 | 13:10 WIB
Sebagian pedagang TM 2 masih bertahan berjualan di kawasan Malioboro meski tenggat waktu relokasi habis, Selasa (14/1/2025). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

Pengundian yang dilakukan beberapa waktu lalu pun dilakukan secara transparan. Namun Pemkot tidak bisa menunggu lebih lama bila ada pedagang yang menolak pengundian.

"Kalau kita nunggu terus, tidak clear. Kita melakukan undian yang sudah klir tanpa tendensi apa-apa," tandasnya.

Terkait tuduhan 70 pedagang yang diistimewakan dan mendapatkan lapak tanpa diundi, Sugeng pun menyanggahnya. Ke-70 pedagang tersebut sudah sejak awal siap dipindah sehingga dilakukan pengundian.

"Dilakukan follow up dengan diundi, itu tahapan. Gak mungkin kita ada batas waktu, kita jalan pelan-pelan tapi yang pasti kita akan cover semua tidak ada yang kita tinggalkan. Harapan Pemkot sebisa mungkin pengundian selesai, pemindahan selesai. Segera mereka tertata di lokasi baru," ungkapnya.

Baca Juga: Pemda DIY Pindahkan Lapak Jualan Teras Malioboro 2 ke Ketandan, Pedagang Harapkan Jualan Lebih Laku

Selain pengundian, Pemkot saat ini sudah memasang spanduk berisi imbauan pengosongan TM 2. Pasca ditutup 14 Januari 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 1.041 pedagang dipindah ke TM 2 sisi Timur di Ketandan dan TM 2 sisi Barat di Beskalan.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More