SuaraJogja.id - Angka kemiskinan di DIY menurun sebesar 0,43 persen pada September 2024. Turunnya prosentase kemiskinan ini setara dengan 15 ribu warga DIY yang lepas dari jerat kemiskinan tersebut.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto mengungkapkan adanya penurunan ini berkaitan dengan upaya pemerintah kendalikan inflasi yang terjadi sejak 2023 hingga 2024. Tak hanya itu, dengan mengendalikan inflasi menjadi cara agar masyarakat yang tengah berada di atas garis kemiskinan tetap bertahan.
"Pertama tentu kami menjaga angka inflasi ya. Karena inflasi mempengaruhi ya, kalau inflasi terkendali saya kira angka kemiskinan tadi, baik di atas garis kemiskinan dan sedang naik dari status kemiskinan ini juga terjaga," kata Hermanto ditemui usai konferensi pers di kantor BPS DIY, Rabu (15/1/2025).
Kedua, kata Hermanto daya beli masyarakat juga perlu dijaga. Bukan tanpa alasan, inflasi sendiri juga berkaitan bagaimana kebiasaan warga ketika berbelanja, baik kebutuhan primer hingga sekunder.
"Nah ini juga ada kaitannya dengan pembinaan dari kepala daerah di DIY dan masukan dari kami untuk mengintervensi melalui bansos dan lainnya ke warga yang miskin dan yang ada di atas garis miskin," ujar dia.
Sementara Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menjelaskan angka pengendalian inflasi di DIY September 2023 - September 2024 sebesar 1,85 persen (y-on-y). Sementara itu inflasi selama Maret 2023 - Maret 2024 sebesar 2,95 persen (y-on-y).
Herum mengungkapkan faktor menurunnya jumlah warga miskin itu tidak hanya ada peran dari inflasi dan juga pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, bantuan sosial dari pemerintah pusat selama Januari-September 2024, lalu tingkat pengangguran yang turun 0,21 persen (Agustus 2023-Agustus 2024) juga memberikan perannya.
"Neraca perdagangan di 2024 juga surplus sebesar US$29,3 juta. Dan juga Nilai Tukar Petani [NTP] menurun sebesar 2,59 persen," katanya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Meningkat hingga 5 Persen, 15 Ribu Warga DIY Lepas dari Kemiskinan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi