SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan di wilayah utara kabupaten itu guna mewujudkan pemerataan dan kemudahan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Tinggal ada beberapa pembenahan, kalau pembenahan pastinya sumber daya manusia secara bertahap nanti kita bisa diskusikan, kata kuncinya komitmen dan komunikasi," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo.
Ia mengatakan Pemkab Kulon Progo siap bermitra dan membantu RSU Santo Yusup Boro dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di wilayah utara, baik dari sisi SDM maupun fasilitas kesehatan.
"Sama-sama mari kita rawat bersama, nanti bisa kita benahi, kita bisa upayakan dengan kemitraan," kata Siwi.
Siwi berharap dengan kemitraan ini nantinya RSU Santo Yusup Boro mampu berkembang dan memberikan standar pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah utara.
"Kami berharap kemitraan ini berkembang, sehingga masyarakat wilayah utara terlayani kesehatan dengan baik," kata Siwi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan RSU Santo Yusup Boro merupakan satu-satunya RS yang ada di wilayah utara.
Untuk itu pihaknya siap bermitra untuk pengembangan layanan dalam rangka pemenuhan standar minimal layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Tantangannya lebih kepada kurangnya SDM (dokter/tenaga kesehatan) dan itu se-Indonesia sama, bangunan bisa dibuat tapi SDM tidak seperti itu," kata Sri Budi Utami.
Pihaknya siap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan antara RS pemerintah dengan RSU Santo Yusup Boro untuk saling mengisi area-area kosong yang belum terlayani.
"RSU Santo Yusup Boro juga berpotensi dikembangkan, mengingat lokasi di perbatasan memungkinkan untuk menarik pengguna layanan dari wilayah Muntilan (Magelang)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya